JAYAPURA – Penemuan dua jenazah orok bayi yang dibuang orang tuanya hingga kini masih dalam proses penyelidikan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada Minggu (26/5) lalu warga di sekitar Kali Hanyaan, Entrop dikagetkan dengan adanya orok bayi yang dibuang di tumpukan sampah dan dua hari kemudian polisi juga mengevakuasi jenazah bayi yang terdampar di Pantai Holtekamp.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyampaikan terkait penemuan dua jenazah orok bayi ini, ia meminta anggotanya terus melakukan penyelidikan. Mencari keterangan tambahan untuk menemukan siapa ibu jabang bayi yang tega membuang anaknya.
“Anggota masih kami tugaskan untuk mengembangkan informasi yang sudah ada,” kata Victor Mackbon melalui ponselnya, Jumat (14/6).
Ia juga meminta warga di sekitar lokasi untuk membantu polisi. Bila melihat ada yang aneh terkait perempuan yang terlihat hamil lalu tiba – tiba perutnya kempes dan tidak menggendong bayi maka diharap bisa dilaporkan. Kata Kapolres tentu tidak sulit sebab warga di sekitar Hanyaan tinggalnya berdekatan dan bisa mengetahui satu sama lain.
“Jadi kalau ada yang dirasa janggal semisal ada perempuan yang kelihatan hamil tapi tiba – tiba perutnya sudah biasa lagi tolong ini dilaporkan. Apalagi hasil keterangan medis menyebut jika bayi yang ditemukan kondisinya lengkap, yang artinya ia lahir normal sesuai umur dan dipastikan perut sang ibu itu besar,” bebernya.
“Jadi bayinya bukan lahir premature melainkan memang waktunya lahir, sehingga kami pikir apakah lahir sendiri atau ada yang membantu. Kami berharap masyarakat mau memberikan informasi terkait itu,” tutupnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos