JAYAPURA – Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, J. Sitorus menjelaskan bahwa retribusi parkir di sejumlah sektor wisata pantai sepenuhnya masih dikelolah pihak pemilik ulayat. Adapun sejumlah titik yang dimaksud diantaranya, pantai Holtekamp, Base G, Hamadi dan yang lainnya.
“Saat ini retribusi di sejumlah pantai belum kita sentuh, karena masih dikelola pemilik ulayat atau adat,” ujar J. Sitorus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di kantor walikota, Kamis (16/1).
Sejumlah spot wisata pantai tersebut seharusnya bisa menjadi potensi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jayapura, namun hal tersebut perlu ada langkah-langkah yang konkret dari pemerintah khususnya Dinas Perhubungan selaku OPD teknis yang mengelola Retribusi parkir.
“Ini menjadi PR bagi kami, diharapkan kedepan bisa dilakukan pertemuan dengan sejumlah pemilik ulayat untuk mencari solusi terbaiknya, namun perlu ada pendekatan yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Justin menjelaskan, pengelolaan aset wisata oleh pemerintah penting itu seharusnya perlu dilakukan untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. “Yang kita khawatirkan, jika terjadi musibah atau persoalan-persoalan lain di tempat wisata tersebut, pemerintah pasti kesulitan untuk mengambil langkah, namun beda kalau kita dilibatkan akan mudah, tentu harus berkolaborasi dengan semua pemilik ulayat yang ada di situ,” tuturnya.
Menurutnya, ada beberapa manfaat pengelolaan aset wisata oleh pemerintah diantaranya, meningkatkan aksesibilitas, menjaga dan merawat aset wisata, mengembangkan atraksi wisata, meningkatkan daya tarik wisata dan sejumlah manfaat lainnya.
“Apa yang sudah dilakukan oleh pengelola atau masyarakat pemilik selama ini sudah bagus, namun alangkah baiknya lagi kita berkolaborasi biar lebih maksimal,” bebernya.
Namun pada prinsipnya, Pemkot lewat Dinas Perhubungan kedepannya akan membangun komunikasi yang baik dengan pemilik spot-spot wisata khususnya pantai di Kota Jayapura ini. (kim/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
