Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Akhir Tahun, Penyerapan Anggaran Penuh Tantangan

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua melakukan sosialisasi langkah-langkah akhir tahun anggaran 2024 dan persiapan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025, serta sosialisasi persiapan implementasi kartu kredit pemerintah daerah dan program Tapera di lingkungan Pemprov.

   Sekda Papua, Yohanes Walilo mengataan sosialisasi tersebut momentum penting khususnya dalam menjaga konsistensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Ia pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh seluruh pihak dalam menyusun dan menjalankan rencana keuangan dengan sebaik-baiknya, hingga menjelang akhir tahun anggaran ini.

   “Namun, kita tidak boleh lengah, karena proses akhir tahun anggaran selalu penuh dengan tantangan, khususnya terkait penyerapan anggaran dan pemenuhan target-target pembangunan dengan tetap memegang prinsip akuntabilitas dan transparansi, serta memperisapkan diri untuk menghadapi tahun anggaran 2025,” kata Walilo membacakan  sambutan Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong pada kegiatan yang di gelar di Swiss-Belhotel, Selasa (15/10)

Baca Juga :  Pemprov Segera Lelang Jabatan 18 Pimpinan OPD

   Hal ini agar setiap program yang telah direncanakan harus dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran pada prioritas-prioritas utama pembangunan di Provinsi Papua. Selain itu kata Walilo, pada tahun anggaran 2025 juga akan memulai implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah untuk mempermudah transaksi pengadaan barang dan jasa, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi.

   Sementara itu, terkait denan program Tapera,  Walilo menyebut menjadi bagian penting dalam mendukung kesejahteraan para ASN. “Program ini akan memberikan kemudahan dalam memiliki hunian yang layak bagi para pegawai negeri,” ujarnya.

   Walilo mengatakan sosialisasi yang dilakukan adalah langkah penting dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang baik, akuntabel, dan transparan. “Seluruh aparatur pemerintah provinsi semakin siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola keuangan daerah, baik di akhir tahun 2024 maupun dalam menyongsong tahun anggaran 2025,” pungkasnya. (fia/tri)

Baca Juga :  Karel Dadimu Juara, Surat ke Kapolri Juga Dibacakan

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua melakukan sosialisasi langkah-langkah akhir tahun anggaran 2024 dan persiapan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2025, serta sosialisasi persiapan implementasi kartu kredit pemerintah daerah dan program Tapera di lingkungan Pemprov.

   Sekda Papua, Yohanes Walilo mengataan sosialisasi tersebut momentum penting khususnya dalam menjaga konsistensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Ia pun mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh seluruh pihak dalam menyusun dan menjalankan rencana keuangan dengan sebaik-baiknya, hingga menjelang akhir tahun anggaran ini.

   “Namun, kita tidak boleh lengah, karena proses akhir tahun anggaran selalu penuh dengan tantangan, khususnya terkait penyerapan anggaran dan pemenuhan target-target pembangunan dengan tetap memegang prinsip akuntabilitas dan transparansi, serta memperisapkan diri untuk menghadapi tahun anggaran 2025,” kata Walilo membacakan  sambutan Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong pada kegiatan yang di gelar di Swiss-Belhotel, Selasa (15/10)

Baca Juga :  Jangan Ganggu Keamanan di Nduga!

   Hal ini agar setiap program yang telah direncanakan harus dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran pada prioritas-prioritas utama pembangunan di Provinsi Papua. Selain itu kata Walilo, pada tahun anggaran 2025 juga akan memulai implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah untuk mempermudah transaksi pengadaan barang dan jasa, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi.

   Sementara itu, terkait denan program Tapera,  Walilo menyebut menjadi bagian penting dalam mendukung kesejahteraan para ASN. “Program ini akan memberikan kemudahan dalam memiliki hunian yang layak bagi para pegawai negeri,” ujarnya.

   Walilo mengatakan sosialisasi yang dilakukan adalah langkah penting dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang baik, akuntabel, dan transparan. “Seluruh aparatur pemerintah provinsi semakin siap untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola keuangan daerah, baik di akhir tahun 2024 maupun dalam menyongsong tahun anggaran 2025,” pungkasnya. (fia/tri)

Baca Juga :  Termin Kedua, Target Vaksinasi Masih Nakes

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya