Site icon Cenderawasih Pos

Ruas Jalan RI-PNG Dibuka, BPTD Pastikan Aman dari Barang Terlarang

Kepala BPTD Papua, Endy Irawan (foto: Jimi/Cepos)

JAYAPURA – Rencana pembukaan atau pengoperasian ruas jalan internasional Jayapura (RI) – Vanimo (PNG) memang belum dapat dipastikan, karena masih harus dibahas terlebih dahulu di tingkat kementerian antar kedua negara.

   Di sisi lain rencana pembangunan jalan yang menghubungkan kedua negara tersebut menjadi polemik bagi sejumlah kalangan masyarakat. Mengingat kasus peredaran Narkotika dan barang ilegal lainnya masih terus terjadi.

   Penyelundupan Narkoba, terutama ganja dari PNG dengan tujuan Kota Jayapura dan sekitarnya masih sering ditemukan dan penahan terhadap pelaku oleh aparat penegak hukum.

   Hal Ini akan menjadi pekerjaan baru bagi aparat penegak hukum terutama TNI-Polri, serta instansi terkait lainnya, untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba terutama ganja di Kota Jayapura dan sekitarnya.

   Menanggapi hal itu, Kepala BPTD Papua, Endy Irawan mengatakan Rencana pembukaan atau pengoperasian ruas jalan internasional Jayapura (RI) – Vanimo (PNG) saat ini pihaknya masih sedang menyusun SOP dengan pemerintah pusat (RI) dan pemerintah PNG mengenai aturan dan mekanisme pelaksanannya.

   “Kami sedang melakukan penyusunan SOP nya dari pemerintah pusat dari direktorat teknis dan pemerintah PNG. Bagaimana nanti misalkan operator-operator dari PNG untuk melayani angkutan yang bisa langsung turun di terminal tipe A Entrop ini,” jelas Endy Irawan, kamis (12/9).

   Ia mengatakan bahwa kendaraan yang berasal dari PNG menuju Kota Jayapura nantinya terlebih dahulu dilakukan Screening di perbatasan Skow. “Jadi disana nati akan   dilakukan pemeriksaan dari Bea cukai, Imigrasi dan security keamanan lainnya,” ucapnya.

   “Mereka akan di Screening , di cek kelengkapannya, administrasinya keluar masuk terminal sebelum tiba kesini,” tambahnya.

   Kepala BPTD Papua itu memastikan kendaraan dari PNG masuk Kota Jayapura nantinya di pastikan aman. Hal itu ia sampaikan karena kendaraan yang masuk ke kota Jayapura nantinya, kendaraan yang sudah terseleksi di perbatasan. “Bisa kami pastikan aman karena mereka sudah terseleksi di perbatasan,” jelasnya.

   Endy Irawan menambahkan bahwa untuk lebih memastikan nanti kendaraan itu aman dari barang terlarang dan lainnya. Pihaknya juga akan memanfaatkan terminal barang milik BPTD untuk dilakukan pengecekan ulang.

   “Jadi mungkin mereka setelah dari pemeriksaan dari Castome, Imigrasi dan Karangtina kemudian mereka akan masuk nanti ke terminal barang kami. Ada terminal penumpang disitu, ada terminal barang internasional kami. Kami akan mengunakan disitu untuk screening lagi sebelum mereka lanjut ke Jayapura sini,” paparnya. (Kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version