Saturday, May 4, 2024
27.7 C
Jayapura

Perbaikan GOR Waringin Kotaraja Capai 70 Persen

JAYAPURA-Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan rehab GOR Waringin Kotaraja, Junaidi Dababona menyampaikan rehab GOR Waringin Kotaraja telah mencapai 70 persen. Dimana saat ini proses pemasangan komtruksi atap hampir rampung dikerjakan.

   “Untuk bahan kontruksinya, sudah di Jayapura semua, hanya saja pasokannya ke Lokasi secara bertahap,” jelas Junaidi, Selasa (23/4).

  Dijelaskannya bahwa sistem kontruksi GOR Waringin tersebut berbeda dengan sebelumnya. Salah satunya, pada bagian atap akan lebih lebar dari sebelumnya,  kemudian bahan kontruksi yang digunakam jauh lebih bagus dari sebelumnya.

   “Untuk mutu kontruksi, jauh lebih kualitas dari kontruksi sebelumnya. Semua bahan yang kami gunakan ini ber-SNI paling tinggi kualitasnya paling bagus,” ungkapnya.

Baca Juga :  Semangat Kolaborasi Harus Ditingkatkan Untuk Membangun dan Menjaga Kota

   Kemudian terkait proses pekerjaanya, dikatakan bahwa perakitan atap GOR ini membutuhkan keahlian dan waktu yang cukup. Hal itu disebabkan karena rekayasa atau proses pemasangan baja pada bagian atap, harus dilakukan secara teliti. Bahkan pemasangan baja ini harus direkayasa menggunakan laser.

  “Pemasangan bajanya betul betul teliti, karena kalau salah satu baut saja yang kurang, maka akan menghambat pekerjaan,” ujarnya.

  Adapun pekerja dari bangunan tersebut semuanya dari luar Papua. “Semua dari luar, karena sistem kontruksinya harus yang ahli dibidang itu,” ujarnya.

JAYAPURA-Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan rehab GOR Waringin Kotaraja, Junaidi Dababona menyampaikan rehab GOR Waringin Kotaraja telah mencapai 70 persen. Dimana saat ini proses pemasangan komtruksi atap hampir rampung dikerjakan.

   “Untuk bahan kontruksinya, sudah di Jayapura semua, hanya saja pasokannya ke Lokasi secara bertahap,” jelas Junaidi, Selasa (23/4).

  Dijelaskannya bahwa sistem kontruksi GOR Waringin tersebut berbeda dengan sebelumnya. Salah satunya, pada bagian atap akan lebih lebar dari sebelumnya,  kemudian bahan kontruksi yang digunakam jauh lebih bagus dari sebelumnya.

   “Untuk mutu kontruksi, jauh lebih kualitas dari kontruksi sebelumnya. Semua bahan yang kami gunakan ini ber-SNI paling tinggi kualitasnya paling bagus,” ungkapnya.

Baca Juga :  Muara Kali Anafre Dipenuhi Sampah Lagi

   Kemudian terkait proses pekerjaanya, dikatakan bahwa perakitan atap GOR ini membutuhkan keahlian dan waktu yang cukup. Hal itu disebabkan karena rekayasa atau proses pemasangan baja pada bagian atap, harus dilakukan secara teliti. Bahkan pemasangan baja ini harus direkayasa menggunakan laser.

  “Pemasangan bajanya betul betul teliti, karena kalau salah satu baut saja yang kurang, maka akan menghambat pekerjaan,” ujarnya.

  Adapun pekerja dari bangunan tersebut semuanya dari luar Papua. “Semua dari luar, karena sistem kontruksinya harus yang ahli dibidang itu,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya