Site icon Cenderawasih Pos

Peredaran Ganja Marak, Orang Tua Diminta Awasi Pergaulan Anak

Kapolsek Jayapura Utara AKP Rudi Frishan  (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA– Beragam persoalan diperoleh dari kegiatan Roadshow Safari Pemerintah Kota Jayapura ke sejumlah  Kelurahan dan kampung di Kota Jayapura. Yang paling menonjol adalah maraknya peredaran ganja di hampir delapan Kelurahan dan kampung  yang sejauh ini sudah didatangi oleh Pemkot Jayapura di wilayah Jayapura Utara.

    Kapolsek Jayapura Utara, AKP Rudi Frishan menegaskan, masalah peredaran ganja di Distrik Jayapura Utara itu memang cukup tinggi.  Hal itu diperoleh dari banyaknya laporan yang diterima pihaknya.  Pihaknya  selalu berupaya untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, namun luasnya jangkauan wilayah kerja dan keterbatasan personel menjadi kendala lain yang dihadapi pihaknya.

    “Memang selama ini kami sering menerima laporan dan kami juga selalu turun ke lapangan semampu kami. Karena kami juga mengalami keterbatasan personel untuk turun ke lapangan, tetapi kami juga tetap memaksimalkan yang ada,”  kata AKP Rudi Frishan di Kantor Kelurahan  Bayangkara, Kamis (12/9).

   Dia meminta, orang tua harus benar benar mengawasi anak-anaknya. Terutama untuk memastikan pergaulan anak-anak.  Karena menurutnya perhatian orang tua kepada anak-anaknya menjadi faktor utama untuk memastikan apakah anak-anak di rumah terlibat pergaulan yang salah atau tidak, termasuk berani mengkonsumsi narkoba jenis ganja atau pergaulan bebas lainnya.

    Tidak dipungkiri, kata dia, di Kota Jayapura terutama di Distrik Jayapura Utara memang cukup banyak anak-anak muda yang terlibat dalam konsumsi narkotika ganja.  Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan merusak masa depan dari generasi muda tersebut.  Namun sebaliknya, hal ini sebenarnya bisa diatasi apabila orang tua peduli dengan anak-anaknya.

   “Kita kalau tahu melahirkan anak itu harus bertanggung jawab, harus berani didik dia. Bila perlu rotan. Kalau kita yang rotan kita punya anak, itu untuk mendidik dia.  Kami polisi sekarang tidak boleh lagi main kekerasan, main pukul-pukul nanti viral lagi,  polisi sekarang hanya gunakan 3S Senyum Sapa dan Salam.”ungkapnya.

  “Jadi sebelum ke polisi kita harus bisa mendidik anak kita lebih dulu, saya pastikan kalau kita selalu mendidik anak kita dengan baik, pasti anak-anak ini tidak akan terlibat dalam kejahatan seperti yang terjadi saat ini. Tapi kalau kita biarkan terus, maka dari narkoba akan jadi muncul masalah-masalah lain pencurian dan masalah-masalah sosial lainnya,” tambahhya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version