Site icon Cenderawasih Pos

Kagum Bisa Melihat Langsung Proses Cetak Koran

Para murid SMP Kristen Permata Sentani ketika mendengarkan penjelasan dari penanggungjawab percetakan, Agus Susilo pada kunjungan Jumat (13/9). (foto:Gamel/Cepos)

JAYAPURA – Agenda kunjungan murid SMP Kristen Permata, Sentani ke Kantor Cenderawasih Pos (Cepos) di gedung Graha Pena Papua, Entrop, Jumat (13/9)  berlangsung seru. Para murid ini datang didampingi 3 gurunya untuk melihat secara langsung proses sebuah berita. Yang dimulai dari  mencari, diketik, diedit hingga masuk ke percetakan.

   Sebanyak 37 murid ini mendengarkan dengan seksama penjelasan yang disampaikan Pimpred Cepos, Lucky Ireeuw. Usai pengenalan, Lucky lantas menjelaskan soal bagaimana berita bisa dihasilkan.

   “Berita dicari oleh wartawan, berita apa saja. Ada ekonomi, kriminal, politik maupun olahraga. Disana ada wartawannya semua,” beber Lucky.

  Setelah itu berita diketik wartawan kemudian diedit oleh redaktur. Setelah jadi nantinya berita ini diambil oleh layout untuk selanjutnya di design ke  dalam halaman. Setelah semua fix barulah dilakukan print kecil untuk dikoreksi guna meminimalisir kesalahan penulisan.

  “Di tingkat redaksi selesai barulah dikirim ke percetakan untuk dicetak. Setelah rampung pagi – pagi koran sudah didistribusikan termasuk ke daerah – daerah,” cerita Lucky.

   Sesi pertanyaan yang diberikan juga disambut baik. Para murid menanyakan soal target berita dan apakah wartawan ada yang sampai ke luar Papua termasuk menanyakan gaji wartawan berapa. “Suka duka pasti ada dan enaknya itu wartawan bisa langsung bertanya ke pejabat, misal gubernur. Bisa langsung ketemu dan bertanya. Kalau yang lain tidak bisa,” tambahnya.

   Para murid juga mengungkapkan suka terhadap berita olahraga terutama pemain Persipura, Boaz Solossa. Namun ada juga yang menyukai berita kriminal maupun ekonomi. Satu guru pendamping, Benny Rumaropen bersama dua guru lainnya, Ruth dan Lisa mengaku senang bisa bertandang ke redaksi Cepos.

   Ia juga melihat anak didiknya kini memahami  bagaimana koran dibuat. Mulai dari mencari hingga mencetak.

“Kami bangga dan ikut senang dengan Cepos. Koran yang masih eksis sampai sekarang. Anak – anak juga bersemangat dan dari sini kami bisa bercerita kepada yang lain. Sekali lagi terimakasih sudah diberi kesempatan untuk melihat dapur Cepos,” imbuhnya. (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version