Friday, February 21, 2025
31.7 C
Jayapura

Pemkot Perlu Dengarkan Keluhan Masyarakat

JAYAPURA -Komisi D DPR Kota Jayapura bergerak cepat ikut menangani permasalahan tuntutan masyarakat adat yang memalang Puskesmas Elly Uyo Polimak, Jumat (14/2). Hal terlihat, ketua komisi D DPRK Jayapura Deli Lusyana Watak langsung ke lokasi menemui masyarakat.

   Kepada Cenderawasih Pos, Lusyana mengatakan bahwa, masyarakat pemilik hak Ulayat tersebut melakukan pemalangan itu sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaan mereka terhadap Pemkot Jayapura yang selama ini tidak pernah mendengarkan apa yang mereka inginkan.

  “Itu mereka sebenarnya mau didengar apa yang mereka sampaikan, mohon didengar itu saja,” tandas Lusyana.

Karena itu ia berharap OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan harus merespon dan bisa menjelaskan kepada mereka (pemilik Ulayat) terkait dengan mekanisme pembangunan Puskesmas itu seperti apa supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terus terjadi.

Baca Juga :  Bekuk Spesialis Curanmor Setelah Kejar-kejaran

“Kalau kepala dinas tidak bisa, kan bisa serahkan kepada yang lain yang bisa menjelaskannya, agar tidak terjadi seperti ini,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat ia mengingatkan bahwa apapun yang menjadi aduan atau tanda-tanda besar dalam masyarakat harus cepat di respon atau didengar. Oleh karenanya dia menegaskan kepada pemerintah untuk tidak menunggu gerakan tambahan dari masyarakat baru bisa merespon.

Adapun kekecewaan dari masyarakat tersebut, lanjut Lusyana yakni, selama pembangunan Puskesmas tersebut pemerintah tidak memperdayakan merdeka untuk ambil bagian dalam pembangunan itu.

“Yang mereka sesali juga, mereka yang pemilik Ulayat itu tidak diperdayakan untuk terlibat dalam pembangunan Puskesmas itu. Mereka ambilnya orang dari luar semua,” jelasnya berdasarkan keluhan dari pemilik Ulayat.

Baca Juga :  Abisai Rollo: Rasa Aman Kunci Pertumbuhan Ekonomi

  Tak hanya itu, tambah Lusyana, keluhan lain juga sepat disampaikan oleh salah seorang warga yang meminta kepada Walikota Jayapura terpilih untuk lebih memperhatikan hak-hak mereka sebagai pemilik wilayah yang telah digunakan oleh Pemerintah selama puluhan tahun. Salah satunya memberi kesempatan untuk diterima sebaai ASN di Kota Jayapura. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA -Komisi D DPR Kota Jayapura bergerak cepat ikut menangani permasalahan tuntutan masyarakat adat yang memalang Puskesmas Elly Uyo Polimak, Jumat (14/2). Hal terlihat, ketua komisi D DPRK Jayapura Deli Lusyana Watak langsung ke lokasi menemui masyarakat.

   Kepada Cenderawasih Pos, Lusyana mengatakan bahwa, masyarakat pemilik hak Ulayat tersebut melakukan pemalangan itu sebagai bentuk kekesalan dan kekecewaan mereka terhadap Pemkot Jayapura yang selama ini tidak pernah mendengarkan apa yang mereka inginkan.

  “Itu mereka sebenarnya mau didengar apa yang mereka sampaikan, mohon didengar itu saja,” tandas Lusyana.

Karena itu ia berharap OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan harus merespon dan bisa menjelaskan kepada mereka (pemilik Ulayat) terkait dengan mekanisme pembangunan Puskesmas itu seperti apa supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan terus terjadi.

Baca Juga :  Kajati dan Kapolda Diminta Mengevaluasi Anggotanya

“Kalau kepala dinas tidak bisa, kan bisa serahkan kepada yang lain yang bisa menjelaskannya, agar tidak terjadi seperti ini,” tegasnya.

Sebagai wakil rakyat ia mengingatkan bahwa apapun yang menjadi aduan atau tanda-tanda besar dalam masyarakat harus cepat di respon atau didengar. Oleh karenanya dia menegaskan kepada pemerintah untuk tidak menunggu gerakan tambahan dari masyarakat baru bisa merespon.

Adapun kekecewaan dari masyarakat tersebut, lanjut Lusyana yakni, selama pembangunan Puskesmas tersebut pemerintah tidak memperdayakan merdeka untuk ambil bagian dalam pembangunan itu.

“Yang mereka sesali juga, mereka yang pemilik Ulayat itu tidak diperdayakan untuk terlibat dalam pembangunan Puskesmas itu. Mereka ambilnya orang dari luar semua,” jelasnya berdasarkan keluhan dari pemilik Ulayat.

Baca Juga :  Pemkot Gagas Workshop Implementasi Otsus Papua

  Tak hanya itu, tambah Lusyana, keluhan lain juga sepat disampaikan oleh salah seorang warga yang meminta kepada Walikota Jayapura terpilih untuk lebih memperhatikan hak-hak mereka sebagai pemilik wilayah yang telah digunakan oleh Pemerintah selama puluhan tahun. Salah satunya memberi kesempatan untuk diterima sebaai ASN di Kota Jayapura. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/