Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Pakai Medsos Jangan Asal Telan dan Share Informasi

JAYAPURA – Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana menyampaikan bahwa setiap hari di media sosial ada banyak sekali informasi yang berseliweran. Ada yang informasinya benar namun banyak juga yang sengaja memancing.

Memancing maksudnya adalah menyebar informasi tidak benar dengan tujuan menciptakan situasi semakin memanas dan tak terkendali. Jika ini terjadi peluang untuk menjadikan Kota Jayapura menjadi tidak nyaman akan sangat mungkin terjadi.

  Karenanya ia mengapresiasi para pengguna medsos yang cerdas dan mau memilah mana yang bisa dishare maupun yang sifatnya provokatif. Deni juga memuji platform Lintas Kejadian Kota Jayapura (LKKJ) yang dianggap memberi banyak informasi berimbang dan menjadi media yang ikut melawan informasi hoax.

Baca Juga :  Setahun Menjabat, Ada Tantangan dan Prestasi

  “Kalau cuma melihat, membaca kemudian menshare kan siapa saja bisa. Tapi jika sudah mempertimbangkan baik buruknya apalagi mau mengklarifikasi lebih dulu ini yang sangat baik. Banyak yang terbantu jika ikut memerangi hoax tentunya,” beber Deni di Entrop, Minggu (14/1).

  Diakui jika masyarakat sudah terprovokasi, maka untuk menenangkan atau mendamaikan itu jauh lebih sulit ketimbang berupaya untuk mencegah lebih dulu. “Saya berharap masyarakat ikut membantu. Jangan semua informasi diterima lalu dishare begitu saja tapi disimak atau diklarifikasi dulu,” harapnya.

Ia meminta masyarakat belajar dari banyaknya kasus yang terjadi yang diawali dari informasi hoax terlebih dahulu. “Ini kota kita bersama, tempat kita hidup dan bekerja   sehingga sudah sepatutnya memiliki tanggungjawab moril untuk ikut menjaga,” tutupnya. (ade/tri)\

Baca Juga :  Jayapura Miliki Hutan Sosial Budaya

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana menyampaikan bahwa setiap hari di media sosial ada banyak sekali informasi yang berseliweran. Ada yang informasinya benar namun banyak juga yang sengaja memancing.

Memancing maksudnya adalah menyebar informasi tidak benar dengan tujuan menciptakan situasi semakin memanas dan tak terkendali. Jika ini terjadi peluang untuk menjadikan Kota Jayapura menjadi tidak nyaman akan sangat mungkin terjadi.

  Karenanya ia mengapresiasi para pengguna medsos yang cerdas dan mau memilah mana yang bisa dishare maupun yang sifatnya provokatif. Deni juga memuji platform Lintas Kejadian Kota Jayapura (LKKJ) yang dianggap memberi banyak informasi berimbang dan menjadi media yang ikut melawan informasi hoax.

Baca Juga :  Jenazah Korban Penganiayaan Teridentifikasi Mis Wenda Warga Kelurahan Sinakma

  “Kalau cuma melihat, membaca kemudian menshare kan siapa saja bisa. Tapi jika sudah mempertimbangkan baik buruknya apalagi mau mengklarifikasi lebih dulu ini yang sangat baik. Banyak yang terbantu jika ikut memerangi hoax tentunya,” beber Deni di Entrop, Minggu (14/1).

  Diakui jika masyarakat sudah terprovokasi, maka untuk menenangkan atau mendamaikan itu jauh lebih sulit ketimbang berupaya untuk mencegah lebih dulu. “Saya berharap masyarakat ikut membantu. Jangan semua informasi diterima lalu dishare begitu saja tapi disimak atau diklarifikasi dulu,” harapnya.

Ia meminta masyarakat belajar dari banyaknya kasus yang terjadi yang diawali dari informasi hoax terlebih dahulu. “Ini kota kita bersama, tempat kita hidup dan bekerja   sehingga sudah sepatutnya memiliki tanggungjawab moril untuk ikut menjaga,” tutupnya. (ade/tri)\

Baca Juga :  Mayat Pria Ditemukan Terapung di Yoka

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya