Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

TPID Kota Jayapura Lakukan Sidak Bapok Jelang Nataru

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan jajaran melakukan sidak di Pasar Sentral Hamadi Selasa (15/12) kemarin. ( FOTO: Humas Pemkot/Cepos)

JAYAPURA-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM.,bersama Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rusta Saru, MM.,Kapolresta Jayapura AKBP Gustav R.Urbinas dan BUMN terkait melakukan inspeksi mendadak di pasar tradisional dan modern dalam melihat ketersediaan stok bahan pokok dan kestabilan harganya menjelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) 2021 di wilayah Kota Jayapura. Sebagai sample dilakukannya Sidak diantaranya ada di Pasar Sentral Hamadi, Hypermart Mal Jayapura, Gudang Bulog di Tasangka.

  Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, mengungkapkan Sidak Bapok dan kestabilan harga oleh TPID Kota Jayapura ini sangat penting, untuk memberikan jaminan kepada masyarakat  Kota Jayapura dalam merayakan natal 2021 untuk kesediaan bahan pokok dan kestabilan harganya dipastikan tidak ada masalah.

Karena jika tidak dilakukan Sidak ada oknum distributor atau pedagang yang nakal bisa mempermainkan harga dan stok bapok. Oleh karena itu dengan dilakukannya sidak di lapangan oleh TIPD Kota Jayapura, nantinya untuk ketersediaan Bapok dan harganya akan diinformasikan kepada masyarakat kalau tidak ada masalah, sehingga masyarakat saat berbelanja juga tidak panik. Hal inilah tujuan dilakukannya Sidak oleh TPID Kota Jayapura.

Baca Juga :  Jemaat GKI Hen Wani Wai Mhorock Diharap Makin Kuat

   ” TPID Kota Jayapura melakukan Sidak bersama dalam rangka Nataru 2021 ini kami lakukan demi menjaga supaya masyarakat tidak bergejolak disuatu perayaan keagamaan dan tahun baru,  tugas Pemerintah menjaga ketersediaan Bapok di wilayah Kota Jayapura dan kestabilan harganya maupun kwalitas barang yang dijual untuk dikonsumsi ke masyarakat, dengan langsung melihat dan mendengarkan penjelasan dari distributor dan pedagang maupun Bulog ini bisa menjadi acuan pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa tenang dalam menghadapi Nataru 2021,”jelasnya, Selasa(15/12) kemarin.

Wali kota juga meminta masyarakat dalam merayakan Nataru 2021 saat berbelanja jangan berlebihan karena stok masih aman. Dengan demikian, ini juga tidak memancing kepanikan masyarakat datang untuk berbelanja secara banyak.

Baca Juga :  Metode Propatif Perlu Ditularkan ke Generasi Muda

  Sementara itu, Kapolresta Jayapura  Kota AKBP Gustav R.Urbinas meminta  para pengusaha yang bergerak dalam bidang usaha makanan dan minuman dan Bapok untuk tetap menjual barangnya sesuai aturan, jangan sampai ada kualitas makanan minuman yang dijual ini tidak bagus

akhirnya menimbulkan masalah pada konsumen seperti kasus keracunan makanan yang terjadi di warung makan daerah Kota dan kini telah dilakukan mediasi. Sehingga jangan sampai hal ini terulang lagi karena jika sampai terjadi tetap diambil tindakan tegas.(dil/wen)

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano dan jajaran melakukan sidak di Pasar Sentral Hamadi Selasa (15/12) kemarin. ( FOTO: Humas Pemkot/Cepos)

JAYAPURA-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura yang dipimpin Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM.,bersama Wakil Wali Kota Jayapura Ir.H.Rusta Saru, MM.,Kapolresta Jayapura AKBP Gustav R.Urbinas dan BUMN terkait melakukan inspeksi mendadak di pasar tradisional dan modern dalam melihat ketersediaan stok bahan pokok dan kestabilan harganya menjelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru) 2021 di wilayah Kota Jayapura. Sebagai sample dilakukannya Sidak diantaranya ada di Pasar Sentral Hamadi, Hypermart Mal Jayapura, Gudang Bulog di Tasangka.

  Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, mengungkapkan Sidak Bapok dan kestabilan harga oleh TPID Kota Jayapura ini sangat penting, untuk memberikan jaminan kepada masyarakat  Kota Jayapura dalam merayakan natal 2021 untuk kesediaan bahan pokok dan kestabilan harganya dipastikan tidak ada masalah.

Karena jika tidak dilakukan Sidak ada oknum distributor atau pedagang yang nakal bisa mempermainkan harga dan stok bapok. Oleh karena itu dengan dilakukannya sidak di lapangan oleh TIPD Kota Jayapura, nantinya untuk ketersediaan Bapok dan harganya akan diinformasikan kepada masyarakat kalau tidak ada masalah, sehingga masyarakat saat berbelanja juga tidak panik. Hal inilah tujuan dilakukannya Sidak oleh TPID Kota Jayapura.

Baca Juga :  Longsor di Kloofkamp, Seorang Wanita Luka-luka

   ” TPID Kota Jayapura melakukan Sidak bersama dalam rangka Nataru 2021 ini kami lakukan demi menjaga supaya masyarakat tidak bergejolak disuatu perayaan keagamaan dan tahun baru,  tugas Pemerintah menjaga ketersediaan Bapok di wilayah Kota Jayapura dan kestabilan harganya maupun kwalitas barang yang dijual untuk dikonsumsi ke masyarakat, dengan langsung melihat dan mendengarkan penjelasan dari distributor dan pedagang maupun Bulog ini bisa menjadi acuan pemerintah untuk menyampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa tenang dalam menghadapi Nataru 2021,”jelasnya, Selasa(15/12) kemarin.

Wali kota juga meminta masyarakat dalam merayakan Nataru 2021 saat berbelanja jangan berlebihan karena stok masih aman. Dengan demikian, ini juga tidak memancing kepanikan masyarakat datang untuk berbelanja secara banyak.

Baca Juga :  Kebijakan Otsus Diimplentasikan Untuk Kesejahteraan OAP

  Sementara itu, Kapolresta Jayapura  Kota AKBP Gustav R.Urbinas meminta  para pengusaha yang bergerak dalam bidang usaha makanan dan minuman dan Bapok untuk tetap menjual barangnya sesuai aturan, jangan sampai ada kualitas makanan minuman yang dijual ini tidak bagus

akhirnya menimbulkan masalah pada konsumen seperti kasus keracunan makanan yang terjadi di warung makan daerah Kota dan kini telah dilakukan mediasi. Sehingga jangan sampai hal ini terulang lagi karena jika sampai terjadi tetap diambil tindakan tegas.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya