Thursday, May 9, 2024
26.7 C
Jayapura

Gasak Vape Store, Pria Pengangguran Dimejahijaukan

  Selanjutnya tersangka berhasil menggasak barang-barang milik korban berupa 1 buah kompor gas merk rinnai warna hitam, 1 buah tabung gas 12 Kg warna pink,  1 buah rice cooker warna hitam putih,  1 buah gitar merk Yamaha warna cokelat, 1 buah kipas angin gantung warna putih biru,  1 hand mixer warna hitam, 1 buah mod Vape R57, 1 buah Pod Vape Caliburn GK2 warna pink,  1 buah Pod Vape Ursa baby warna ungu, 1 buah Pod Vape Ursa pocket warna silver, 1 buah Pod Vape Ursa nano warna ungu,  1 buah Pod Vape Oxva slim v2 warna hitam,  1 buah Pod Vape Argus warna pink, 1 buah Pod Vape Voopo  Vinci warna emas,  3 buah RDA Vape,  1 buah RTA Vape, 1 buah Pod Vape Voopo Argus G warna Emas,  1 buah charger baterai AWT C II warna hitam,  20  buah catridge Vape,  8 buah Coil Vape,  7  buah driv tip Vape,  40 botol liguid Vape, dan  2 buah kapas Vape merk Kendo.

Baca Juga :  Ganjaris Papua dan Hanura Papua Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Papua

“Setelah barang- barang milik korban tersebut berhasil diambil selanjutnya pelaku membawa barang – barang ini ke rumahnya untuk sebagian digunakan dan sebagian dijual,” beber Kapolsek.

Kasus ini bisa terungkap setelah  pihak penyidik Polsek Abepura  melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.  Dari keterangan saksi dan barang bukti lainnya akhirnya mengarah pada PR sebagai pelaku utama.

  “Ia ditangkap di tempat tinggalnya, selanjutnya kami bawa ke Polsek Abepura  plus beberapa barang bukti yang disita,” katanya. Kapolsek mengaku masih banyak barang lain yang belum ditemukan sehingga penyidik Polsek Abepura mengambil kesimpulan untuk membuat daftar pencarian barang (DPB).

“Korban mengalami kerugian lebih dari Rp. 10 juta dan pelaku dijerat dengan pasan asal 362 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal  5 (lima) tahun kurungan penjara.(ade/tri)

Baca Juga :  Natal OPD Dibolehkan Asal Sesuai Prokes

  Selanjutnya tersangka berhasil menggasak barang-barang milik korban berupa 1 buah kompor gas merk rinnai warna hitam, 1 buah tabung gas 12 Kg warna pink,  1 buah rice cooker warna hitam putih,  1 buah gitar merk Yamaha warna cokelat, 1 buah kipas angin gantung warna putih biru,  1 hand mixer warna hitam, 1 buah mod Vape R57, 1 buah Pod Vape Caliburn GK2 warna pink,  1 buah Pod Vape Ursa baby warna ungu, 1 buah Pod Vape Ursa pocket warna silver, 1 buah Pod Vape Ursa nano warna ungu,  1 buah Pod Vape Oxva slim v2 warna hitam,  1 buah Pod Vape Argus warna pink, 1 buah Pod Vape Voopo  Vinci warna emas,  3 buah RDA Vape,  1 buah RTA Vape, 1 buah Pod Vape Voopo Argus G warna Emas,  1 buah charger baterai AWT C II warna hitam,  20  buah catridge Vape,  8 buah Coil Vape,  7  buah driv tip Vape,  40 botol liguid Vape, dan  2 buah kapas Vape merk Kendo.

Baca Juga :  Revitalisasi KUA Jadi Program Prioritas Kemenag

“Setelah barang- barang milik korban tersebut berhasil diambil selanjutnya pelaku membawa barang – barang ini ke rumahnya untuk sebagian digunakan dan sebagian dijual,” beber Kapolsek.

Kasus ini bisa terungkap setelah  pihak penyidik Polsek Abepura  melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan.  Dari keterangan saksi dan barang bukti lainnya akhirnya mengarah pada PR sebagai pelaku utama.

  “Ia ditangkap di tempat tinggalnya, selanjutnya kami bawa ke Polsek Abepura  plus beberapa barang bukti yang disita,” katanya. Kapolsek mengaku masih banyak barang lain yang belum ditemukan sehingga penyidik Polsek Abepura mengambil kesimpulan untuk membuat daftar pencarian barang (DPB).

“Korban mengalami kerugian lebih dari Rp. 10 juta dan pelaku dijerat dengan pasan asal 362 KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal  5 (lima) tahun kurungan penjara.(ade/tri)

Baca Juga :  Peringati Hari Kartini, Berbagai Kegiatan Digelar di PYCH

Berita Terbaru

Artikel Lainnya