Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Penyelesaian Masalah Papua Diminta Sampai Akar-Akarnya

Elvira Rumkabu  ( Noel/Cepos

“Jangan pendekatan keamanan terus yang diutamakan tapi pendekatan dialog untuk menyelesaikan masalah sampai akarnya,”Elbira Rumka

JAYAPURA – Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Elvira Rumkabu menyebutkan penyelesaian masalah Papua harus sampai pada akar-akarnya agar tidak terulang lagi.

Akar masalah di Papua yakni mulai dari sejarah status politik Papua yang masih menimbulkan kontraversi, kemudian ada kasus pelanggaran HAM yang tidak selesai, kemudian marjinalisasi, kegagalan pembangunan, masalah otonomi khusus dan kini rasisme.

“Saya pikir kalau penanganannya bukan hanya satu dua kali saja, tetapi harus terus menerus, harus jelas misalnya penuntasan kasus pelanggaran HAM yang terjadi,” ujarnya di Jayapura, Jumat, (13/9).

Menurutnya, jika dialog maka pertanyaannya dialognya seperti apa, siapa yang diajak dialog karena Papua ini terfragmentasi, banyak sekali persoalan. Yang paling utama adalah sejarah status politik yang sudah mulai hilang.

Baca Juga :  Wilayah Holtekamp Perlu Waspada

“Karena kalau kita lihat dulu, selalu sama pendekatan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah adalah pendekatan keamanan, jadi saya pikir pemerintah harus ada keseriusahan mengenai masalah Papua dan selesaikan sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.

Menurut dia, jangan pendekatan keamanan yang didahulukan, tetapi harus ada pendekatan-pendekatan dialogis. Yakni dialog yang dilakukan dengan melibatkan para mahasiswa dan mereka yang hari itu melakukan demo dan bersebrangan.

Ia menambahkan, harus ada keseriusan pemerintah untuk harus mencaritau pendekatan komperenship apa yang mau dilakukan untuk Papua, jangan terus menerus pendekatan keamanan, harus ada pendekatan-pendekatan lain. (oel/gin).

Elvira Rumkabu  ( Noel/Cepos

“Jangan pendekatan keamanan terus yang diutamakan tapi pendekatan dialog untuk menyelesaikan masalah sampai akarnya,”Elbira Rumka

JAYAPURA – Akademisi dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Elvira Rumkabu menyebutkan penyelesaian masalah Papua harus sampai pada akar-akarnya agar tidak terulang lagi.

Akar masalah di Papua yakni mulai dari sejarah status politik Papua yang masih menimbulkan kontraversi, kemudian ada kasus pelanggaran HAM yang tidak selesai, kemudian marjinalisasi, kegagalan pembangunan, masalah otonomi khusus dan kini rasisme.

“Saya pikir kalau penanganannya bukan hanya satu dua kali saja, tetapi harus terus menerus, harus jelas misalnya penuntasan kasus pelanggaran HAM yang terjadi,” ujarnya di Jayapura, Jumat, (13/9).

Menurutnya, jika dialog maka pertanyaannya dialognya seperti apa, siapa yang diajak dialog karena Papua ini terfragmentasi, banyak sekali persoalan. Yang paling utama adalah sejarah status politik yang sudah mulai hilang.

Baca Juga :  Paket Proyek Pekerjaan Fisik Harus Cepat Dilelang

“Karena kalau kita lihat dulu, selalu sama pendekatan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah adalah pendekatan keamanan, jadi saya pikir pemerintah harus ada keseriusahan mengenai masalah Papua dan selesaikan sampai ke akar-akarnya,” ujarnya.

Menurut dia, jangan pendekatan keamanan yang didahulukan, tetapi harus ada pendekatan-pendekatan dialogis. Yakni dialog yang dilakukan dengan melibatkan para mahasiswa dan mereka yang hari itu melakukan demo dan bersebrangan.

Ia menambahkan, harus ada keseriusan pemerintah untuk harus mencaritau pendekatan komperenship apa yang mau dilakukan untuk Papua, jangan terus menerus pendekatan keamanan, harus ada pendekatan-pendekatan lain. (oel/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya