Dalam dialog pimpinan lintas agama se-Kota Jayapura
JAYAPURA-Dalam mendukung visi misi Wali Kota Jayapura untuk mewujudkan Kota Jayapura Beriman. Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura melaksanakan kegiatan dialog Pimpinan Lintas Agama Kota Jayapura, yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, hari Kamis (15/8).
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Youwei, S.Th., M.PdK., mengungkapkan, pertemuan yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura bersama pimpinan lintas agama dan Polres Jayapura Kota, Kodim 1701/Jayapura bertujuan untuk membangun kebersamaan dan kesepahaman antar lintas agama, tokoh agama dan tokoh masyarakat, dalam rangka untuk memelihara kedamaian, kerukunan, keharmonisan antar umat beragama dan mencegah terjadinya konflik sosial antar umat beragama.
“Serta demi menciptakan rasa aman dan damai untuk mewujudkan situasi yang harmoni,”ungkapnya.
Pdt. Amsal Youwei juga mengaku, jika kerukunan toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura sudah baik, hal yang harus diperhatikan saat ini adalah masalah tindakan kriminalitas, karena masih sering banyak terjadi, sehingga ini harus jadi perhatian secara serius untuk semua.
Acara ini juga dihadiri Ketua FKUB Kota Jayapura Pdt. William Itaar, Plt. Kakemenag Kota Jayapura Sarono, Wakapolres Jayapura Kota Kompol Heru H dan Ketua MUI Kota Jayapura.
Ditempat yang sama, Ketua FKUB Kota Jayapura Pdt Wiliam Itaar mengatakan, untuk kerukunan toleransi antar umat beragama di Kota Jayapura masih terjaga dengan baik. Sehingga diharapkan ini terus dipertahankan, karena Kota Jayapura miniaturnya Indonesia, dimana, berbagai macam suku, agama dan budaya ada di Papua.
Oleh sebab itu, Ketua FKUB Pdt. Wiliam Itaar, minta kepada para pemimpin lintas agama, harus bisa terus membina umatnya, supaya tetap terus menjaga toleransi kerukunan antar umat agama, jangan sampai timbul gesekan.
Sementara itu, Wakapolres Jayapura Kota Kompol Heru mengatakan, sampai saat ini untuk Kamtibmas di Wilayah Kota Jayapura masih kondusif, dengan situasi yang kondusif ini diharapkan, harus terus dijaga dengan baik.
Wakapolres juga mengaku, untuk masalah gesekan agama dan suku, jangan sampai terjadi di Kota Jayapura. Oleh karenanya, ia selalu menegaskan kepada anak buahnya untuk lebih hati-hati dalam mengatasi masalah ini, dan harus diselesaikan cepat, karena kalau tidak ini dampaknya sangat luar biasa.
Kesempatan itu, juga membahas soal pencegahan penjualan miras ilegal dan orang mabuk di tempat umum, serta maraknya peredaran ganja, karena ini masih menjadi masalah yang harus diselesaikan bersama.(dil/gin)
