Belanja Daerah terealisasi sebesar Rp3,802 triliun atau 89,34 persen dari pagu anggaran, meningkat dibandingkan realisasi belanja tahun 2023 yang hanya 88,72 persen.
Penerimaan Pembiayaan mengalami penurunan menjadi Rp1,22 triliun dari Rp2,26 triliun di tahun 2023, karena lebih rendahnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya.
Pengeluaran Pembiayaan meningkat menjadi Rp40 miliar dari sebelumnya Rp25,6 miliar, terutama untuk penyertaan modal daerah.
“Meski meraih opini WTP, kami tetap meminta seluruh alat kelengkapan dewan dan fraksi-fraksi agar mencermati dengan seksama materi Raperdasi ini, demi peningkatan dan perbaikan tata kelola keuangan daerah di masa mendatang,” ujar Denny.
Sementara itu PJ Gubernur Papua Agus Fatoni, melalui PJ Sekda, Susana Wanggai menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan APBD 2024 merupakan hasil kerja sama dan sinergi semua pihak.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPR Papua atas dukungan dan kontribusinya. Capaian ini adalah wujud efektivitas dan efisiensi pelaksanaan APBD yang telah berjalan tertib, efisien, dan akuntabel,” ujarnya (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos