Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Antusias Masyarakat Tinggi, Berharap FKN Digelar Tiga Bulan Sekali

JAYAPURA-Setelah sukses menyelenggarakan festival Kampung Nelayan (FKN) di Pantai Hamadi, distrik Jayapura Selatan, kota Jayapura, Papua. Plt Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata kota Jayapura, Erid Rumansara, S. Par, MM mengaku mendapatkan respon baik dari masyarakat selama festival itu berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (5/7) hingga Minggu, (7/7).

Kata Erid, sukses digelarnya Event tahunan itu  di pantai Hamadi, berkat kerja sama berbagai pihak di lingkungan pemerintah kota Jayapura, komunitas, media, pelaku usaha dan masyarakat. Tidak hanya itu, gelarnya Festival tersebut Juga memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di kota Jayapura.

“Dampaknya positif sekali, jumlah pengunjung dari hari pertama sampai hari ketiga festival sangat banyak, antusias masyarakat sangat tinggi, kata Erid kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (13/7) kemarin.

Dari hasil testimoni dari pihaknya terhadap beberapa pengunjung selama festival kampung Nelayan berlangsung. Masyarakat menginginkan festival tersebut dilakukan selama tiga bulan sekali mengingat event tersebut sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Terkait dengan testimoni dari pengunjung, ada beberapa pengunjung yang kami lakukan testimoni hampir rata-rata dari mereka menjawab, event ini sangat bagus sekali, oleh karenanya mungkin tiga bulan sekali lakukan event dikampung Nelayan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Paling Tua 82 Tahun, Paling Muda 18 Tahun

Disampaikannya, festival tersebut ramai dikarenakan salah satunya adalah Penyelengaraan mempersiapkan berbagai macam antraksi seperti lomba kole-kole l lomba perahu hias, lomba renang, lomba cipta menu, mewarnai dan masih banyak lainnya.

Di samping itu, stan pameran dipenuhi dengan aneka ragam kuliner khas Papua yang sangat digemari masyarakat antara lain, Papeda, Sambal colo-colo, Kue lontar, kue bagea, serta ikan bungkus dan masih banyak lainnya makanan khas Papua dengan tekstur dan rasa unik.

Tidak hanya itu, Plt Kadis Pariwisata itu juga menyampaikan bahwa yang tidak kalah menarik perhatian pengunjung juga, paket tour wisata dengan mengunakan kapal wisata  dengan harga terjangkau yakni Rp 30 ribu per orang.

Dengan rute dari taman Mesran – kampung Nelayan – Jembatan Merah terus balik lagi ke Kampung Nelayan dan terakhir kembali ke taman Mesran. Ada juga paket tour wisata dengan mengunakan seepdboat dengan rute melintasi pulau kura-kura dengan biaya Rp 10 ribu per orang.

Baca Juga :  Tetap Siaga Hadapi Potensi Musibah Kebakaran

Dia berharap kedepannya, akan membuat event serupa, tidak hanya di kampung nelayan tetapi di tempat lain juga, yang bisa mengangkat potensi tour dengan kapal wisata.

Menurutnya tour wisata dengan kapal wisata itu juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk meramaikan suatu event festival. Dengan kapal wisata itu juga dapat mengangkat potensi wisata di kota Jayapura.

Adapun tujuan dari berkolaborasi dan berkordinasi dengan berbagai OPD untuk melihat potensi-potensi wisata yang bisa diangkat dan di promosikan. Sehingga kota Jayapura melalui event-even dapat dinikmati dengan aman, nyaman dengan membawa kesan yang baik untuk kota Jayapura.

“Kedepannya kami mau jadikan kampung Nelayan sebagai DTW atau Daya tarik wisata, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kota Jayapura,” pungkasnya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Setelah sukses menyelenggarakan festival Kampung Nelayan (FKN) di Pantai Hamadi, distrik Jayapura Selatan, kota Jayapura, Papua. Plt Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata kota Jayapura, Erid Rumansara, S. Par, MM mengaku mendapatkan respon baik dari masyarakat selama festival itu berlangsung selama tiga hari, dari Jumat (5/7) hingga Minggu, (7/7).

Kata Erid, sukses digelarnya Event tahunan itu  di pantai Hamadi, berkat kerja sama berbagai pihak di lingkungan pemerintah kota Jayapura, komunitas, media, pelaku usaha dan masyarakat. Tidak hanya itu, gelarnya Festival tersebut Juga memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di kota Jayapura.

“Dampaknya positif sekali, jumlah pengunjung dari hari pertama sampai hari ketiga festival sangat banyak, antusias masyarakat sangat tinggi, kata Erid kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (13/7) kemarin.

Dari hasil testimoni dari pihaknya terhadap beberapa pengunjung selama festival kampung Nelayan berlangsung. Masyarakat menginginkan festival tersebut dilakukan selama tiga bulan sekali mengingat event tersebut sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Terkait dengan testimoni dari pengunjung, ada beberapa pengunjung yang kami lakukan testimoni hampir rata-rata dari mereka menjawab, event ini sangat bagus sekali, oleh karenanya mungkin tiga bulan sekali lakukan event dikampung Nelayan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Semua Harus Sepakat Tak Ada Bumi Kedua

Disampaikannya, festival tersebut ramai dikarenakan salah satunya adalah Penyelengaraan mempersiapkan berbagai macam antraksi seperti lomba kole-kole l lomba perahu hias, lomba renang, lomba cipta menu, mewarnai dan masih banyak lainnya.

Di samping itu, stan pameran dipenuhi dengan aneka ragam kuliner khas Papua yang sangat digemari masyarakat antara lain, Papeda, Sambal colo-colo, Kue lontar, kue bagea, serta ikan bungkus dan masih banyak lainnya makanan khas Papua dengan tekstur dan rasa unik.

Tidak hanya itu, Plt Kadis Pariwisata itu juga menyampaikan bahwa yang tidak kalah menarik perhatian pengunjung juga, paket tour wisata dengan mengunakan kapal wisata  dengan harga terjangkau yakni Rp 30 ribu per orang.

Dengan rute dari taman Mesran – kampung Nelayan – Jembatan Merah terus balik lagi ke Kampung Nelayan dan terakhir kembali ke taman Mesran. Ada juga paket tour wisata dengan mengunakan seepdboat dengan rute melintasi pulau kura-kura dengan biaya Rp 10 ribu per orang.

Baca Juga :  Capaian PAD Pemkot Jayapura Tahun 2023 Over Target

Dia berharap kedepannya, akan membuat event serupa, tidak hanya di kampung nelayan tetapi di tempat lain juga, yang bisa mengangkat potensi tour dengan kapal wisata.

Menurutnya tour wisata dengan kapal wisata itu juga menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk meramaikan suatu event festival. Dengan kapal wisata itu juga dapat mengangkat potensi wisata di kota Jayapura.

Adapun tujuan dari berkolaborasi dan berkordinasi dengan berbagai OPD untuk melihat potensi-potensi wisata yang bisa diangkat dan di promosikan. Sehingga kota Jayapura melalui event-even dapat dinikmati dengan aman, nyaman dengan membawa kesan yang baik untuk kota Jayapura.

“Kedepannya kami mau jadikan kampung Nelayan sebagai DTW atau Daya tarik wisata, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kota Jayapura,” pungkasnya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya