Friday, June 6, 2025
26.7 C
Jayapura

Soal Minimnya PAD,  DPRP Minta Pemprov Tidak Pasrah

JAYAPURA-Kondisi ekonomi dan anggaran pembangunan di  Papua saat ini boleh dikatakan sedang tidak baik-baik saja, apalagi dengan kondisi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang mulai merosot usai pemekaran daerah otonomi baru di wilayah Papua.

  Di tengah kondisi ini Pemerintah diminta untuk tidak pasrah dengan kondisi yang ada, tetapi harus berinovasi agar  PAD  Provinsi Papua bisa kembali meningkat, terutama dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada di daerah ini.

    Hal itu ditegaskan oleh anggota DPR Provinsi Papua dari Fraksi Nasdem, Albert Merauje, Senin (13/1). Menurut Albert, salah satu opsi yang harus dilakukan oleh Pemprov Papua dalam meningkatkan PAD tahun 2025 adalah harus mengecek atau menghitung kembali aset-aset yang ada di daerah ini.

Baca Juga :  Hari Kasih Sayang Jadi Momentum Pencoblosan Pemilu

  “Untuk meningkatkan PAD kita, pertama kita harus mengecek dulu potensi-potensi dan aset-aset kita. Mulai dari aset yang Tuhan kasih sumber daya alam, kemudian di atas wilayah kita ini kan ada bangunan ada yang bergerak dan ada yang tidak bergerak dan itu bisa mendatangkan PAD,” kata Albert Merauje.

  Sejauh ini, lanjut Albert, masih banyak potensi yang mengalami kebocoran dan tidak terdata dengan baik. Misalnya sumber-sumber alam yang lain yang selama ini yang sudah dikelola oleh perusahaan-perusahaan, harus didata dan dicek kembali, seperti apa penyetoran pajak mereka selama ini.

  “Saya sudah bilang ke Bapenda, coba didata supaya kita mulai melihat potensi yang menjadi sumber daya alam dulu,” ujarnya.

Baca Juga :  Lokasi Kantor Gubernur di Pindah Karena Tanah di Kebun LIPI Tak Bermasalah

JAYAPURA-Kondisi ekonomi dan anggaran pembangunan di  Papua saat ini boleh dikatakan sedang tidak baik-baik saja, apalagi dengan kondisi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang mulai merosot usai pemekaran daerah otonomi baru di wilayah Papua.

  Di tengah kondisi ini Pemerintah diminta untuk tidak pasrah dengan kondisi yang ada, tetapi harus berinovasi agar  PAD  Provinsi Papua bisa kembali meningkat, terutama dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada di daerah ini.

    Hal itu ditegaskan oleh anggota DPR Provinsi Papua dari Fraksi Nasdem, Albert Merauje, Senin (13/1). Menurut Albert, salah satu opsi yang harus dilakukan oleh Pemprov Papua dalam meningkatkan PAD tahun 2025 adalah harus mengecek atau menghitung kembali aset-aset yang ada di daerah ini.

Baca Juga :  Tujuh Bulan Dipalang, Gembok Pintu Kantor Satpol PP Papua Dibuka

  “Untuk meningkatkan PAD kita, pertama kita harus mengecek dulu potensi-potensi dan aset-aset kita. Mulai dari aset yang Tuhan kasih sumber daya alam, kemudian di atas wilayah kita ini kan ada bangunan ada yang bergerak dan ada yang tidak bergerak dan itu bisa mendatangkan PAD,” kata Albert Merauje.

  Sejauh ini, lanjut Albert, masih banyak potensi yang mengalami kebocoran dan tidak terdata dengan baik. Misalnya sumber-sumber alam yang lain yang selama ini yang sudah dikelola oleh perusahaan-perusahaan, harus didata dan dicek kembali, seperti apa penyetoran pajak mereka selama ini.

  “Saya sudah bilang ke Bapenda, coba didata supaya kita mulai melihat potensi yang menjadi sumber daya alam dulu,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Bakal Tebang Pohon-pohon di Pinggir Jalan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya