Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Media Dinilai Penting, Pimpinan KPK Kunjungi  Cenderawasih Pos

JAYAPURA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak, bersama rombongan berkunjung ke Kantor Cenderawasih Pos, Senin (13/11). Kunjungan rombongan KPK ke Kantor Cepos yang berlokasi di Jalan Balai Kota, No 7. Disambut langsung Pemimpin Umum Cenderawasih Pos Nurul Hidayah K, Pemimpin Redaksi Lucky Ireeuw, Pemimpin Redaksi Cepos Online Gratianus Silas dan para redaktur.

  Banyak hal yang dibahas antara KPK dan Cenderawasih Pos dalam pertemuan hampir dua jam itu. Termasuk menjelaskan sejarah berdirinya KPK. Pimpinan KPK Johanis Tanak mengatakan, kunjungannya ke Papua rangkaian dari Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

  “Ini rangkaian dari Hakordia, dari tahun ke tahun sudah diprogramkan. Yang tujuannya  agar  seluruh masyarakat kita mensosialisasikan UU tentang pemberantasan korupsi pada masyarakat, dengan begitu masyarakatnya paham tentang apa yang disebut dengan tindak pidana korupsi,” ucap Johanis kepada Cenderawasih Pos dalam lawakannya di Kantor Cepos.

Baca Juga :  Tantangan Tugas Berat, Personel Polresta Tes Kesamamptaan

  Menurut Johanis, dalam UU korupsi adanya perang masyarakat dalam memberantas korupsi. Sehingga KPK juga melibatkan masyarakat untuk bersama sama dengan KPK dalam memberantas korupsi yang merugikan keuangan negara. “KPK melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya.

  Dikatakan Johanis, untuk tanah Papua, peringatan Hakordia tahun ini dipusatkan di Jayapura, Provinsi Papua. Hal ini karena dianggap sebagai Provinsi tertua. Dengan rangkaian kegiatannya yakni melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah, sosialisasi kepada masyarakat, termasuk memberikan pendidikan kepada masyarakat.

   “Juga dilakukan roadshow anti korupsi di Stadion Lukas Enembe, agenda kami hingga Kamis mendatang,” terangnya.

   Dengan beberapa kegiatan yang digelar di Tanah Papua, pihaknya berharap Papua atau kabupaten yang ada di tanah Papua menjadi nol. Dengan begitu masyarakat dapat menikmati kekayaan yang sesungguhnya yang berasal dari negara.

   “Kita harap peran aktif masyarakat dan peran aktif media untuk mengoreksi para penyelenggara negara. Jika sudah mengoreksi ternyata mereka tetap melakukan korupsi, bisa disampaikan kepada KPK agar melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan kalau memang ada indikasi dugaan adanya korupsi, kami akan menindaklanjuti dengan tindakan upaya paksa berupa mengeluarkan surat perintah penangkapan penahanan dan seterusnya,” uapnya.

Baca Juga :  Tak Selalu Harus Ikuti Aturan Pusat 

   Sementara itu, disinggung alasan tim KPK berkunjung ke Kantor Cenderawasih Pos, Johanis menyebut media adalah saran informasi yang sangat luar biasa dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

  “Melalui media masyarakat bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di negaran ini, bukan  hanya masyarakat Indonesia yang akan mengetahui informasi melalui media. Tetapi masyarakat dunia pun akan mengetahui baik melalui media cetak online dan lainnya,” ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa Cenderawasih Pos salah satu media terbaik di sini (Papua-red), karena dia masuk dalam grup perusahaan media lainnya yang ada di Indonesia seperti Fajar di Makassar dan Jawa Pos Grup. (fia/tri)

JAYAPURA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak, bersama rombongan berkunjung ke Kantor Cenderawasih Pos, Senin (13/11). Kunjungan rombongan KPK ke Kantor Cepos yang berlokasi di Jalan Balai Kota, No 7. Disambut langsung Pemimpin Umum Cenderawasih Pos Nurul Hidayah K, Pemimpin Redaksi Lucky Ireeuw, Pemimpin Redaksi Cepos Online Gratianus Silas dan para redaktur.

  Banyak hal yang dibahas antara KPK dan Cenderawasih Pos dalam pertemuan hampir dua jam itu. Termasuk menjelaskan sejarah berdirinya KPK. Pimpinan KPK Johanis Tanak mengatakan, kunjungannya ke Papua rangkaian dari Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

  “Ini rangkaian dari Hakordia, dari tahun ke tahun sudah diprogramkan. Yang tujuannya  agar  seluruh masyarakat kita mensosialisasikan UU tentang pemberantasan korupsi pada masyarakat, dengan begitu masyarakatnya paham tentang apa yang disebut dengan tindak pidana korupsi,” ucap Johanis kepada Cenderawasih Pos dalam lawakannya di Kantor Cepos.

Baca Juga :  Jangan Mengaku Anak Adat Tapi Tak Paham Adat

  Menurut Johanis, dalam UU korupsi adanya perang masyarakat dalam memberantas korupsi. Sehingga KPK juga melibatkan masyarakat untuk bersama sama dengan KPK dalam memberantas korupsi yang merugikan keuangan negara. “KPK melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya.

  Dikatakan Johanis, untuk tanah Papua, peringatan Hakordia tahun ini dipusatkan di Jayapura, Provinsi Papua. Hal ini karena dianggap sebagai Provinsi tertua. Dengan rangkaian kegiatannya yakni melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah, sosialisasi kepada masyarakat, termasuk memberikan pendidikan kepada masyarakat.

   “Juga dilakukan roadshow anti korupsi di Stadion Lukas Enembe, agenda kami hingga Kamis mendatang,” terangnya.

   Dengan beberapa kegiatan yang digelar di Tanah Papua, pihaknya berharap Papua atau kabupaten yang ada di tanah Papua menjadi nol. Dengan begitu masyarakat dapat menikmati kekayaan yang sesungguhnya yang berasal dari negara.

   “Kita harap peran aktif masyarakat dan peran aktif media untuk mengoreksi para penyelenggara negara. Jika sudah mengoreksi ternyata mereka tetap melakukan korupsi, bisa disampaikan kepada KPK agar melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan kalau memang ada indikasi dugaan adanya korupsi, kami akan menindaklanjuti dengan tindakan upaya paksa berupa mengeluarkan surat perintah penangkapan penahanan dan seterusnya,” uapnya.

Baca Juga :  Diwarnai Protes, Seminar dan FGD Implementasi Otsus Batal

   Sementara itu, disinggung alasan tim KPK berkunjung ke Kantor Cenderawasih Pos, Johanis menyebut media adalah saran informasi yang sangat luar biasa dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

  “Melalui media masyarakat bisa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di negaran ini, bukan  hanya masyarakat Indonesia yang akan mengetahui informasi melalui media. Tetapi masyarakat dunia pun akan mengetahui baik melalui media cetak online dan lainnya,” ucapnya.

Ia juga menyebut bahwa Cenderawasih Pos salah satu media terbaik di sini (Papua-red), karena dia masuk dalam grup perusahaan media lainnya yang ada di Indonesia seperti Fajar di Makassar dan Jawa Pos Grup. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya