Tuesday, July 15, 2025
22.7 C
Jayapura

Hasilkan Sampah Plastik, Walikota: Car Free Day Akan Dipertimbangkan!

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo memberikan warning terhadap kegiatan Car Free Day yang diselenggarakan setiap hari Sabtu pagi di Holtekamp. Hal yang disoroti oleh mantan ketua DPRK Kota Jayapura itu adalah kegiatan rutin masyarakat adalah terkait sampah plastik.

Menurut Abisai Rollo, kondisi Holtekamp saat Car Free Day sungguh sangat memprihatinkan, karena ia sendiri melihat sampah plastik yang berserakan di jalan hingga trotoar jalan.

“Melihat kondisi sampah plastik yang begitu banyak ini, maka Car Free Day kedepannya akan dipertimbangkan kembali,” ujar Abisai Rollo usai melihat kondisi ruas jalan Holtekamp, Sabtu (12/7).

Ada dua hal yang menjadi sorotan Walikota adalah, jumlah sampah plastik yang begitu besar dan berserakan selama Car Free Day berlangsung.

Baca Juga :  Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja Butuh Kolaborasi

Hal ini Abisai menyimpulkan, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. “Bukan soal dibersihkan setelah Car Free Day, namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah sampah plastik, jika tiap minggu seperti ini, maka sampah plastik di Kota Jayapura cepat atau lambat akan membludak,” tuturnya.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan komitmen Pemkot Jayapura dalam hal ini Wali Kota dan wakil walikota yang sedang berupaya untuk mengurangi sampah plastik.
Ada beberapa poin yang diminta Abisai Rollo terhadap kegiatan ini diantaranya, wajib buang sampah pada tempatnya, setiap UMKM wajib sediakan tempat sampah, tidak berjualan dengan menggunakan bahan plastik.

“Jika hal ini masih tidak diperhatikan, maka akan ada kemungkinan Car Free Day ini dihentikan saja, karena memberikan dampak buruk bagi lingkungan jika masyarakat tidak peduli dengan masalah sampah ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Prihatin Setiap Awal Tahun Selalu Ada Musibah

“Karena saat ini program kita terkait wajib menggunakan tumbler. Jika hal ini dijalankan oleh masyarakat saat Car Free Day, maka sampah plastik ini tidak banyak seperti ini,” lanjutnya.

Warning keras dari walikota ini merupakan suatu hal perlu diperhatikan, khususnya dalam mengurangi sampah plastik. (kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo memberikan warning terhadap kegiatan Car Free Day yang diselenggarakan setiap hari Sabtu pagi di Holtekamp. Hal yang disoroti oleh mantan ketua DPRK Kota Jayapura itu adalah kegiatan rutin masyarakat adalah terkait sampah plastik.

Menurut Abisai Rollo, kondisi Holtekamp saat Car Free Day sungguh sangat memprihatinkan, karena ia sendiri melihat sampah plastik yang berserakan di jalan hingga trotoar jalan.

“Melihat kondisi sampah plastik yang begitu banyak ini, maka Car Free Day kedepannya akan dipertimbangkan kembali,” ujar Abisai Rollo usai melihat kondisi ruas jalan Holtekamp, Sabtu (12/7).

Ada dua hal yang menjadi sorotan Walikota adalah, jumlah sampah plastik yang begitu besar dan berserakan selama Car Free Day berlangsung.

Baca Juga :  Terkendala Hak Ulayat, PPI Hamadi Belum Optimal

Hal ini Abisai menyimpulkan, masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. “Bukan soal dibersihkan setelah Car Free Day, namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah sampah plastik, jika tiap minggu seperti ini, maka sampah plastik di Kota Jayapura cepat atau lambat akan membludak,” tuturnya.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan komitmen Pemkot Jayapura dalam hal ini Wali Kota dan wakil walikota yang sedang berupaya untuk mengurangi sampah plastik.
Ada beberapa poin yang diminta Abisai Rollo terhadap kegiatan ini diantaranya, wajib buang sampah pada tempatnya, setiap UMKM wajib sediakan tempat sampah, tidak berjualan dengan menggunakan bahan plastik.

“Jika hal ini masih tidak diperhatikan, maka akan ada kemungkinan Car Free Day ini dihentikan saja, karena memberikan dampak buruk bagi lingkungan jika masyarakat tidak peduli dengan masalah sampah ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Tiga PPI di Papua Jadi Korban Efisiensi Anggaran

“Karena saat ini program kita terkait wajib menggunakan tumbler. Jika hal ini dijalankan oleh masyarakat saat Car Free Day, maka sampah plastik ini tidak banyak seperti ini,” lanjutnya.

Warning keras dari walikota ini merupakan suatu hal perlu diperhatikan, khususnya dalam mengurangi sampah plastik. (kim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya