Monday, May 20, 2024
25.7 C
Jayapura

Puluhan Petak Rumah Kos di Komplek Pasar Youtefa Ludes Terbakar.

JAYAPURA-Puluhan petak rumah kost di RT 5 RW 5 Kelurhan Waimhorok, atau di Kompleks Pasar Yutefa Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura ludes terbakar, Kamis (15/6).

Menurut keterangan, Sainudin, selaku Ketua RT, 5 RW, Kelurahan Waimhorok, pristiwa kebakaran itu berawal, dari salah satu rumah Kost milik H. Sape, yang ditempati oleh Adam. Diapun belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut, namun dipastikan kobaran api berasal dari rumah kos milik H. Sape.

“Kebakaran ini terjadi sekitar Jam 13.00 WIT, api berasal dari rumah kos yang ditempati oleh bapak Adam, belum tahu penyebabnya apa, tapi dipastikan api berasal dari dalam rumah,” ujar Ketua RT.
Sainudin menyebut, sekitar 50 unit rumah Kontrak ludes terbakar. Tidak ada korban jia dalam pristiwa tersebut, namun di pastikan kerugian mencapai ratusan juta.

Baca Juga :  Orang Dinas PUPR Dinilai Tidak Peka

“Belum ada informasi terkait ada terdampak, tapi kerugian material diperkirakan ratusan juta, karena sebagian besar barang dari penyewa ini tidak dapat diselamatkan,” kata Sainudin.

Diapun menyatakan Kompleks tersebut, sudah sering kali terjadi kebakaran. Dan semuanya rata rata rumah kontrakan.
“Karena kondisinya berdempetan sehingga sering terjadi kebakaran,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Margareta V Kirana, Kabid Damkar Kota Jayapura menyebut, pihaknya menurunkan 7 unit water Canon, untuk memadamkan kobaran api. Selain water canon milik Damkar, tapi juga bantuan AWC milik Polda Papua, Polresta Jayapura, serta AWC milik Brimob Kotaraja.

“Semua water canon, kami turunkan, tapi karena kondisi jalan masuknya sempit sehingga proses pemadamannya agak sedikit terkendala.

Baca Juga :  Piutang PT. Air Minum Jayapura Capai Rp 31,6 Miliar

Dia menyatakan, kebakaran di Kompleks Pasar Youtefa ini sudah sering kali terjadi, berbagai banyak kendala dihadapi oleh pihak pemadam kebakaran.

“Kita sudah sering meminta agar di Daerah Pasar Youtefa ini harus menyiapkan sumur, tapi sampai saat ini belum juga terealisaai, karena setiap pristiwa kebakaran kami selalu kendala dengan penyediaan Air,” kata Vero.
Pantauan Cendrawasih pos, hingga pukul 14.34 WIT, Kobaran api pada pristiwa kebakaran api belum juga padam. (rel/tho)

JAYAPURA-Puluhan petak rumah kost di RT 5 RW 5 Kelurhan Waimhorok, atau di Kompleks Pasar Yutefa Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura ludes terbakar, Kamis (15/6).

Menurut keterangan, Sainudin, selaku Ketua RT, 5 RW, Kelurahan Waimhorok, pristiwa kebakaran itu berawal, dari salah satu rumah Kost milik H. Sape, yang ditempati oleh Adam. Diapun belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut, namun dipastikan kobaran api berasal dari rumah kos milik H. Sape.

“Kebakaran ini terjadi sekitar Jam 13.00 WIT, api berasal dari rumah kos yang ditempati oleh bapak Adam, belum tahu penyebabnya apa, tapi dipastikan api berasal dari dalam rumah,” ujar Ketua RT.
Sainudin menyebut, sekitar 50 unit rumah Kontrak ludes terbakar. Tidak ada korban jia dalam pristiwa tersebut, namun di pastikan kerugian mencapai ratusan juta.

Baca Juga :  Piutang PT. Air Minum Jayapura Capai Rp 31,6 Miliar

“Belum ada informasi terkait ada terdampak, tapi kerugian material diperkirakan ratusan juta, karena sebagian besar barang dari penyewa ini tidak dapat diselamatkan,” kata Sainudin.

Diapun menyatakan Kompleks tersebut, sudah sering kali terjadi kebakaran. Dan semuanya rata rata rumah kontrakan.
“Karena kondisinya berdempetan sehingga sering terjadi kebakaran,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Margareta V Kirana, Kabid Damkar Kota Jayapura menyebut, pihaknya menurunkan 7 unit water Canon, untuk memadamkan kobaran api. Selain water canon milik Damkar, tapi juga bantuan AWC milik Polda Papua, Polresta Jayapura, serta AWC milik Brimob Kotaraja.

“Semua water canon, kami turunkan, tapi karena kondisi jalan masuknya sempit sehingga proses pemadamannya agak sedikit terkendala.

Baca Juga :  59 Tahanan Polresta Diajak Berjemur

Dia menyatakan, kebakaran di Kompleks Pasar Youtefa ini sudah sering kali terjadi, berbagai banyak kendala dihadapi oleh pihak pemadam kebakaran.

“Kita sudah sering meminta agar di Daerah Pasar Youtefa ini harus menyiapkan sumur, tapi sampai saat ini belum juga terealisaai, karena setiap pristiwa kebakaran kami selalu kendala dengan penyediaan Air,” kata Vero.
Pantauan Cendrawasih pos, hingga pukul 14.34 WIT, Kobaran api pada pristiwa kebakaran api belum juga padam. (rel/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya