“Saya lihat ada yang mencoba merusak pagar Bhuyaga Fa. Maka kami sebagai adat harus berdiri tegas. Ini adalah basis BTM-CK. Tidak boleh ada yang datang mengganggu atau mengambil,” ujarnya.
Sementara itu, Benhur Tomi Mano menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari masyarakat adat, khususnya Ondofolo Kampung Yoka. Ia menganggap dukungan ini sebagai wujud nyata kepercayaan rakyat terhadap visinya membangun Papua yang lebih baik.
“Pilihan saya maju sebagai calon gubernur bukan karena kekayaan, tapi karena saya ingin melihat rakyat Papua hidup dalam kesejahteraan,” ujar BTM.
Dengan rekam jejak sebagai birokrat dan mantan Wali Kota Jayapura, BTM menegaskan komitmennya untuk mendorong pembangunan berbasis kearifan lokal dan merangkul masyarakat adat sebagai mitra utama dalam pembangunan Papua ke depan. “Semoga dengan dukungan ini dapat membawa saya dengan CK menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,” pungkasnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos