JAYAPURA-Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kota Jayapura, Robert L. N. Awi mengungkapkan bahwa menyikapi keluhan para pedagang yang menjadi korban kebakaran pada 7 Januari 2024 lalu, pihaknya masih menunggu petunjuk untuk penyaluran bantuannya.
Ia juga mengaku Disperindagkop telah mengirimkan surat kepada Pj Wali Kota dan kemudian diverifikasi oleh Inspektorat mengenai data dan perencanaan yang dibuat sesuai dengan yang terjadi di Lapangan. Surat yang diajukan ke Pj Walikota adalah untuk memberikan bantuan dalam bentuk material, karena bukan Disperindagkop yang bangun kios yang terbakar itu.
“Kita memberikan bantuan dalam bentuk material, bukan kita yang bangun kios, yang bangun kios itu pedagang itu sendiri,” kata Robert, saat ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Rabu (13/3). .
Ia pun menyinggung kasus yang sama pada tahun 2023 lalu karena korsleting Listrik, dengan total pendagang yang dibantu yakni 104 Orang, dan di tahun 2024 ini, ia sampaikan total pedagang yang dibantu berjumlah 44 Orang.
Sementara itu, untuk bangunan yang kosong dan tidak ada jualan kurang lebih berjumlah 30 kamar kosong diambil alih oleh pemerintah Kota. “Jumlah yang kami data 44, kemudian 44 itulah yang kami laporkan, kami minta bantuannya ke pak Wali Kota, sekarang sedang diverifikasi baik verifikasi lapangan maupun verifikasi teknis dengan teman-teman di Dinas PUPR.”ungkapnya.