JAYAPURA– Setelah Suku Besar Kaigere melakukan bongkar paksa pemalangan TPU Buper Waena yang dilakukan oleh Sarah Kaigere dan kelompoknya, pihak Suku Besar Kaigere langsung melakukan tindakan pengawalan dan penjagaan ketat terhadap kawasan TPU Buper Waena itu.
“Setelah kami membongkar palang kemarin, kami dari pihak keluarga Kaigere bergantian untuk datang melakukan penjagaan di sini,” kata Trisie Kaigere, saat ditemui Cendrawasih Pos di Kompleks TPU Buper Waena, Kamis (13/2).
Dia mengatakan penjagaan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi pihak-pihak lain yang melakukan pemalangan terhadap lokasi TPU tersebut. Apabila masih ada oknum yang berupaya untuk menutup atau mengganggu aktivitas di TPU itu, maka pihak keluarga akan mencegah akan mengambil tindakan.
“Kami semua sudah siap mau kacau di sini kami juga sudah siap. Intinya tidak boleh ada lagi yang mengganggu aktivitas di sini,”ujarnya.
Diakui Trisie Kaigere, belum diketahui sampai kapan penjagaan itu dilakukan, namun dirinya mengungkapkan pihaknya akan terus menjaga aktivitas warga sampai dipastikan benar-benar aman dan tidak ada lagi oknum-oknum yang berupaya untuk mengganggu aktivitas masyarakat di TPU itu.
Sementara itu pasca TPU itu dibuka, baru ada dua jenazah yang bisa dimakamkan di TPU kristen, sementara untuk muslim baru satu. “Mungkin karena awalnya warga masih ragu-ragu. Tetapi sekarang kami pastikan tidak ada lagi masalah di sini,” pungkasnya.(roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos