Thursday, March 20, 2025
27.7 C
Jayapura

Tahun ini, Dinkes Akan Bangun 8 Pustu  di Kabupaten Jayapura

SENTANI – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, akui ditahun ini ada 8 pembangunan Pustu guna mendukung peningkatan program kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura.

  Apa lagi, wilayah Kabupaten Jayapura yang sangat luas, sangat penting dilakukannya pembangunan Pustu (Puskesmas Pembantu), salah satunya adalah Pustu Kampung Imsar, yang mana sampai saat ini Kampung Imsar tidak memiliki Pustu dan tenaga medis karena kondisi lingkungan.

  Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie menjelaskan dengan masukan yang telah pihaknya terima, yaitu fasilitas layanan kesehatan dan tenaga medis yang susah, membuat masyarakat Kampung Imsar harus berobat ke Puskesmas Genyem dengan menempuh perjalanan 4 KM, atau merogoh biaya Rp 50 ribu/orang.

Baca Juga :  Sisa Dana Hibah Pilkada Kab. Jayapura  Sudah Dibayarkan

  “Saya bersyukur adanya forum ini, karena semua OPD terkit hadir dan bisa mengatasi sumber masalah yang ada, tidak semua masalah menjadi sumber masalah sektor kesehatan, salah satu contoh yaitu kasus stunting yang mana dikarenakan pendapat  ekonomi  masyarakat yang kurang sehingga memberikan makan bergizi bagi anak juga tidak dapat dilakukan, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (13/2) kemarin.

SENTANI – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, akui ditahun ini ada 8 pembangunan Pustu guna mendukung peningkatan program kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Jayapura.

  Apa lagi, wilayah Kabupaten Jayapura yang sangat luas, sangat penting dilakukannya pembangunan Pustu (Puskesmas Pembantu), salah satunya adalah Pustu Kampung Imsar, yang mana sampai saat ini Kampung Imsar tidak memiliki Pustu dan tenaga medis karena kondisi lingkungan.

  Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Jayapura, Khairul Lie menjelaskan dengan masukan yang telah pihaknya terima, yaitu fasilitas layanan kesehatan dan tenaga medis yang susah, membuat masyarakat Kampung Imsar harus berobat ke Puskesmas Genyem dengan menempuh perjalanan 4 KM, atau merogoh biaya Rp 50 ribu/orang.

Baca Juga :  Oktober, Disnakertrans Kirim 50 Pencaker Ikut Pelatihan

  “Saya bersyukur adanya forum ini, karena semua OPD terkit hadir dan bisa mengatasi sumber masalah yang ada, tidak semua masalah menjadi sumber masalah sektor kesehatan, salah satu contoh yaitu kasus stunting yang mana dikarenakan pendapat  ekonomi  masyarakat yang kurang sehingga memberikan makan bergizi bagi anak juga tidak dapat dilakukan, ” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (13/2) kemarin.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya