Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Data di Setiap OPD Harus Sinkron dan Valid

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey mengungkapkan bahw berjalan tidaknya sebuah program kerja pemerintah, dan tingkat keberhasilnya dapat diukur dari data yang  disajikan secara valid.

Karena itu, penting sekali data-data di setiap organisasi perangkat daerah yang menjadi leading sektor setiap  pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Jayapura untuk dilakukan secara baik dan benar.

   “Persoalan yang pernah muncul adalah terkait data karena data kita juga tidak sinkron.  Antara yang ada di dalam dokumen laporan dengan yang dikerjakan, yang dinilai.  Itu yang terungkap kemarin, karena itu data harus benar-benar valid.”ungkapnya.

  Sebagai contoh pelaksanaan penanganan masalah stunting di Kota Jayapura yang dilakukan oleh Pemkot Jayapura melalui beberapa program yang sudah dilaksanakan.  Sejak beberapa program itu diluncurkan, berapa tingkat angka stunting di wilayah Kota Jayapura dan berapa banyak yang berhasil ditangani termasuk capaian yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Jayapura, datanya harus jelas.

Baca Juga :  732 Mahasiswa Universitas Terbuka Diwisuda

  “Misalnya mengenai stunting sampai dengan akhir tahun berapa yang tertangani, data riil yang kita gambarkan sehingga di situlah diukur kita berhasil atau tidak. Ini salah satu contoh dan yang lain semua begitu,  jadi  data tolong diperhatikan, kevalidan datanya.  Kemudian dari data itulah kita menarasikan,” ujarnya.

  Sehubungan dengan penggunaan data yang valid ini, dia juga mencontohkan di Dinas Sosial yang memberikan bantuan selama satu tahun kepada masyarakat yang terkena dampak bencana termasuk dengan penggunaan anggaran misalnya dari BTT.  Berapa rumah yang terbangun berapa paket bantuan yang diberikan. Itu berarti hubungannya Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD.

Baca Juga :  Sambut HUT ke-22, Saga Group Hadirkan Beragam Kegiatan

  “Jadi saling kroscek data sebelum bagian pemerintahan memfinalisasi laporan-laporan kita.  Karena itulah yang kita kerja selama 1 tahun,  kita sudah kerja siang malam, hujan, keringat,  tetapi kemudian kita tidak bisa sajikan data dengan baik maka kita dianggap tidak kerja maksimal karena datanya tidak didukung,” bebernya.

  “Jadi konfirmasi data,  data teknis di internal OPD atau bagian atau distrik.  Kemudian data konfirmasi lintas sektor OPD  terkait,”pungkasnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey mengungkapkan bahw berjalan tidaknya sebuah program kerja pemerintah, dan tingkat keberhasilnya dapat diukur dari data yang  disajikan secara valid.

Karena itu, penting sekali data-data di setiap organisasi perangkat daerah yang menjadi leading sektor setiap  pelaksanaan program-program Pemerintah Kota Jayapura untuk dilakukan secara baik dan benar.

   “Persoalan yang pernah muncul adalah terkait data karena data kita juga tidak sinkron.  Antara yang ada di dalam dokumen laporan dengan yang dikerjakan, yang dinilai.  Itu yang terungkap kemarin, karena itu data harus benar-benar valid.”ungkapnya.

  Sebagai contoh pelaksanaan penanganan masalah stunting di Kota Jayapura yang dilakukan oleh Pemkot Jayapura melalui beberapa program yang sudah dilaksanakan.  Sejak beberapa program itu diluncurkan, berapa tingkat angka stunting di wilayah Kota Jayapura dan berapa banyak yang berhasil ditangani termasuk capaian yang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kota Jayapura, datanya harus jelas.

Baca Juga :  Penimbunan Hutan Manggrove Atas Rekomendasi BKSDA 

  “Misalnya mengenai stunting sampai dengan akhir tahun berapa yang tertangani, data riil yang kita gambarkan sehingga di situlah diukur kita berhasil atau tidak. Ini salah satu contoh dan yang lain semua begitu,  jadi  data tolong diperhatikan, kevalidan datanya.  Kemudian dari data itulah kita menarasikan,” ujarnya.

  Sehubungan dengan penggunaan data yang valid ini, dia juga mencontohkan di Dinas Sosial yang memberikan bantuan selama satu tahun kepada masyarakat yang terkena dampak bencana termasuk dengan penggunaan anggaran misalnya dari BTT.  Berapa rumah yang terbangun berapa paket bantuan yang diberikan. Itu berarti hubungannya Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD.

Baca Juga :  Program Tapera  Dilanjutkan, Gaji Pegawai Bakal Dipotong

  “Jadi saling kroscek data sebelum bagian pemerintahan memfinalisasi laporan-laporan kita.  Karena itulah yang kita kerja selama 1 tahun,  kita sudah kerja siang malam, hujan, keringat,  tetapi kemudian kita tidak bisa sajikan data dengan baik maka kita dianggap tidak kerja maksimal karena datanya tidak didukung,” bebernya.

  “Jadi konfirmasi data,  data teknis di internal OPD atau bagian atau distrik.  Kemudian data konfirmasi lintas sektor OPD  terkait,”pungkasnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya