Site icon Cenderawasih Pos

SMP YPPK  KJS Jadi SMP ke-50 di Kota Jayapura 

Direktur YPPK Fransiskus Asisi Kota/Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase, (kiri) saat menyerahkan SK Pelantikan Kepada Kepala SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura, Gregrorius Bria Seran, di Aula SMA Taruna Dharma Kota Raja, Senin (12/8). (foto: Karel/Cepos.)

Optimis Lahirkan Orang Hebat di Kemudian Hari

JAYAPURA-Direktur YPPK Fransiskus Asisi Kota/Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase, melantik Gregrorius Bria Seran, sebagai Kepala SMP YPPK Kristus Juru Selamat (KJS) Jayapura, Periode 2024-2029, di Aula SMA Taruna Dharma Kota Raja, Senin (12/8).

   Dalam sambutannya, Feri sapaan Direktur YPPK itu mengatakan secara hukum YPPK telah berdiri 50 tahun yang lalu, dan hingga saat ini tetap berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada mereka yang membutuhkan.

   Sekolah yang terletak di Koya Timur Distrik Muara Tami itu, tercatat sebagai sekolah menengah pertama yang ke-50 di Kota Jayapura.

“Apakah ini sebuah kebetulan, atau sebuah pertanda bahwa sekolah ini akan melahirkan orang-orang hebat di kemudian hari?” ujarnya.

Diceritakan awal mula membuka SMP KJS, minat siswa cukup minim, dimana 2 minggu setelah pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berlangsung, pihaknya baru menerima 5 calon peserta didik. Itupun melalui proses yang begitu lambat, dan terasa sangat sulit.

   Namun seiring berjalannya waktu, dengan dibantu oleh 4 orang guru, dan peran aktif Pastor, umat stasi Kristus Sang Penabur Koya Timur jumlah siswa mulai merangkak naik.

“Kini SMP KJS Jayapura telah memiliki 35 siswa, Kami menilai sangat baik mengingat ini merupakan sekolah yang baru, dan bahkan belum memiliki tempat belajarnya sendiri,” ujarnya.

   Diapun mengatakan saat ini proses pelayanan pembelajaran telah berlangsung, meski numpang di Aula Stasi Gereja, yang notabene sederhana, namun raut wajah siswa tidak nampak muram, ataupun sedih.

   Sementara itu Kepala SMP Kristus Juru Selamat Jayapura Gregrorius Bria Seran, mengatakan langkah awal yang dilakukan adalah fokus membimbing peserta didik baru yang masuk tahun akademik ini. Selain fokus pelaksanan belajar mengajar, hal lain yang dikerjakan diawal kepemimpinannya adalah mendorong peningkatan kualitas dewan guru. Sebagaimana guru di KJS ini semuanya baru, maka perlu adanya dukungan secara internal. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version