Site icon Cenderawasih Pos

Miris, 10 Hotel di Kota Jayapura Gulung Tikar

Robby Kepas Awi (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA– Pasca pembentukan tiga Daerah Otonom Baru (DOB) di Provinsi Papua, nampaknya imbasnya sudah mulai terasa pada sektor usaha perhotelan. Kegiatan pemerintah kabupaten/kota yang biasanya di sejumlah hotel di Kota Jayapura, kini sudah menurun drastic. Bahkan, kabarnya ada sekitar 10 hotel di Kota Jayapura terpaksa gulung tikar karena bangkrut.

  Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Jayapura Robby Kepas Awi membenarkan ada  sekitar 10 hotel di Kota Jayapura yang dinyatakan ditutup alias bangkrut, sehingga tidak lagi melanjutkan kegiatan bisnis perhotelan. Hal ini tentunya juga berdampak pada penerimaan PAD di Kota Jayapura, terutama dari sektor perhotelan.

   “Sudah ada 10  hotel di Kota Jayapura yang tutup, sehingga untuk penerimaan dari sektor hotel,  sekarang sudah tidak jadi idola lagi untuk kita di Kota Jayapura,” kata Robby Kepas Awi, Senin (11/8).

   Dia mengatakan 10 hotel yang sudah dinyatakan bangkrut ini disebabkan karena beberapa hal. Tapi yang paling berpengaruh  itu akibat dari adanya daerah otonomi baru. Sehingga banyak sekali kegiatan-kegiatan baik dari pemerintah pusat maupun dari beberapa daerah yang saat ini sudah menjadi daerah otonomi baru itu dilaksanakan di provinsinya masing-masing.

   “Karena itu tingkat okupansi  Hotel juga berkurang, sehingga beberapa hotel ini ditutup,” ungkapnya.

   Tahun ini, pihaknya menargetkan penerimaan dari sektor Hotel sebesar Rp 20 miliar, sampai saat ini realisasinya sudah menjumpai 49,16%, kurang lebih Rp 10 miliar dan masih ada sisa Rp 10 miliar yang harus dikejar.

   “Yang tutup ini hotel-hotel  kecil saja, yang memang mereka tutup  karena  tidak bisa bersaing, karena dia juga harus membayar gaji karyawan, harus bayar listrik,” ujarnya.

   Sementara di Kota Jayapura untuk pemasukan hotel ini lebih besar bergantung pada ivent-invent  dilaksanakan oleh pemerintah. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version