JAYAPURA-Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua akan memperketat pengawasan di seluruh pintu masuk wilayah Papua, baik melalui jalur laut maupun udara. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang, khususnya narkotika jenis ganja, sabu-sabu, maupun jenis lainnya.
“Mengingat arus balik tahap kedua kali ini diprediksi mengalami lonjakan, kami berupaya maksimal agar tidak ada narkotika yang diselundupkan ke Papua,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Pol Alfian, di ruang kerjanya, Jumat (11/4).
Lebih lanjut, Alfian mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat, mengingat jumlah personel kepolisian yang terbatas.
“Ada celah-celah yang mungkin tidak terdeteksi oleh aparat. Jika masyarakat mencurigai adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika, kami sangat berharap informasi tersebut segera dilaporkan. Partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan,” ujarnya.
JAYAPURA-Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua akan memperketat pengawasan di seluruh pintu masuk wilayah Papua, baik melalui jalur laut maupun udara. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang, khususnya narkotika jenis ganja, sabu-sabu, maupun jenis lainnya.
“Mengingat arus balik tahap kedua kali ini diprediksi mengalami lonjakan, kami berupaya maksimal agar tidak ada narkotika yang diselundupkan ke Papua,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Pol Alfian, di ruang kerjanya, Jumat (11/4).
Lebih lanjut, Alfian mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat, mengingat jumlah personel kepolisian yang terbatas.
“Ada celah-celah yang mungkin tidak terdeteksi oleh aparat. Jika masyarakat mencurigai adanya aktivitas mencurigakan terkait narkotika, kami sangat berharap informasi tersebut segera dilaporkan. Partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan,” ujarnya.
