JAYAPURA-Untuk mengevaluasi program kerja Jemaat tahun 2022, GKI SION Padang Bulan, menggelar sidang Jemaat ke-27, sekaligus membahas program kerja Jemaat tahun 2023. Sidang Jemaat ke-27, itu berlangsung di Gereja, GKI SION Padang Bulan, Jumat (13/1).
Sidang dibuka oleh Wakil Ketua Klasis Port Numbay, Kota Jayapura, Pnt R.D. Siahyahaya, M.M. Pnt R.D.Siahyahaya dalam kesempatanya menyampaikan apresiasi kepada Jemaat GKI SION Padang Bulan, pasalnya dari 51 Jemaat GKI di Kota Jayapura, baru GKI SION Padang Bulan, yang melaksanakan sidang Jemaat.
“Kami memberikan apresiasi kepada Majelis, Jemaat dan seluruh warga Jemaat di GKI SION Padang Bulan, mereka melaksanakan kegiatan ini dengan begitu cepat beradaptasi dengan perubahan bersama dan perubahan perubahan yang dilakukan itu mereka bisa menyesuaikan,” ujarnya.
Kami mengharapkan kepada 50 Jemaat lain agar segera menggelar sidang Jemaat, guna untuk jadi contoh bagi hemaat lain yang ada di Kota Jayapura, tentu hal ini bagian dari tuntutan perkembangan pelayanan gereja saat ini yaitu gerak cepat menjadi bagian penting untuk kita laksanakan.
Ketua Jemaat GKI SION Padang Bulan selaku pimpinan sidang, Jemaat ke-27, Pdt. Matelda Merahabia, mengatakan sidang Jemaat ke-27 ini bertujuan untuk mengevaluasi progam kerja jemaat tahun 2022, sekaligus membahas program kerja jemaat untuk tahun 2023. Adapun hal yang dibicarakan dalam sidang jemaat ke-27 ini adalah mengevaluasi pelayanan tahun 2022 yang sudah dikerjakan, membahas rancangan program lerja dan kegiatan untuk pelayanan 2023 ini.
Selain itu laporan keuangan rencana pendapatan belanja tahunan atau gereja, sehingga pelayanan dijalankan sesuai dengan aturan 2022 yang ditetapkan pada sidang ke-18 di Waropen tahun 2022 lalu.
“Ada banyak hal yang kita bahas pada sidang jemaat ke-27 ini selain membahas program kerja juga menetapkan renstra kerja yang baru bagi Jemaat GKI SION, untuk tahun 2023 ini kedepan,” jelas Ketua GKI SION Padang Bulan.
Matelda mengatakan ada banyak hal yang diputuskan dalam sidang Jemaat ke-27 itu salah satunya mengubah Wijk ke Rayon. Hal itu diputuskan melalui keputusan bersama anggota yang mengikuti sidang. Dimana sidang jemaat tersebut dihadiri unsur unsur tingkat Jemaat, yaitu, Persekutuan Bapak (PKB), Pesekutuan Wanita (PW) Persekutuan Anak Muda (PAM), dan Persekutuan Anak dan Remaja (PAR).
Selain itu juga dihadiri perwakilan dari lembaga pendidikan yang ada dalam lingkungan pelayanan Jemaat GKI Sion Padang Bulan, seperti TKP Kecapi Sion, SD YPK Sion Padang bulan, SMP YPK Hedam.
Tidak hanya itu sidang ini juga di hadiri oleh utusan Jemaat BPPG Klasis Port Numbai. Jemaat Sion Padang Bulan, Pengurus Paduan Suara, Panitia Pembangunan Panitia hari hari besar Gerejawi, dan juga Tim Restra Jemaat.
“Pada prinsipnya sidang ini betul-betul untuk kemuliaan nama tuhan, demi perubahan pada jemaat GKI SION padang Bulan Kedepan,” kata Matelda.
“Sidang Jemaat ini juga merupakan tahun trakhir saya mempimpin sidang karena awal bulan April masa jabatan saya sebagai ketua GKI SION padang Bulan akan berakhir. Saya mengharapkan agar kedepan Jemaat GKI SION Padang Bulan tetap eksis aturan gereja dapat diimplementasikan dalam urusan urusan, dan yang paling penting kita semua taat kepada tuhan,” ungkapnya.
Diketahui sidang Jemaat tersebut merupakan tanggung jawab Wijk 2 yang diketui oleh Esau Rumbiak S.H. Esau. (rel/gin)
