Sunday, September 14, 2025
22.7 C
Jayapura

Latih Kemandirian dan Keterampilan Hidup Lewat Perkajusa

“Karena itu Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi semua kakak-kakak pembina karena perkemahan tiga hari. Mereka Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) berbeda dengan anak-anak yang lain yang normal,” kata Christian di SLB Negeri Jayapura.

Di tempat yang sama, Sekretaris Pembinaan Pramuka Provinsi Papua, Idris Khan mengaku terharu ketika melihat anak kebutuhan khusus menjadi petugas pengibaran bendera dalam apel pembukaan kegiatan perkajusa dengan hikmat.

“Luar biasa saya terharu. Mereka yang mempunyai berkebutuhan khusus saja bisa diatur, bisa mau untuk Pramuka dalam rangka mengembangkan diri. Karena kemandirian itu sangat penting,” jelas Idris Khan kepada Cenderawasih Pos usai apel pembukaan.

Idris menerangkan, beberapa materi dasar yang wajib diikuti oleh para pelajar selama perkajusa nantinya; terkait dengan Sesosif (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik). Namun yang tidak kalah penting menurut Idris adalah disiplin dari para peserta sendiri.

Baca Juga :  Fraksi KSD Minta Damkar Dievaluasi

Sementara itu Kepala SLB Negeri 1 Jayapura Kamino, S.Pd, MM menyebut di hari pertama kegiatan Perkajusa diikuti oleh seluruh siswa disekolah itu. sementara untuk hari Jumat dan Sabtu hanya diikuti oleh siswa jenjang SMP dan SMA.

“Untuk hari pertama kegiatan Perkajusa diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai jenjang. Terdapat dua gugus yaitu gugus putra 02.061 dan gugus putri 02.062 yang kami jatwal selama tiga hari,” sebut Kamino.

Kegiatan itu dilakukan di sekolah tersebut dalam rangka menjalankan program sekolah yaitu ekstrakurikuler wajib pendidikan Pramuka. Tujuannya yakni untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengaplikasikan ilmu yang diberikan guru di sekolah yang kemudian diterapkan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Upaya Pencarian ABK KM Farhan Sanjaya Dihentikan 

“Agar mereka punya keterampilan, punya kemandirian, kedisiplinan, rasa kerjasama dengan teman-temannya dan perbuatan positif lainnya. Itu yang termuat dalam trisatia dan dasadarama Pramuka,” terang kepsek. (jim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Karena itu Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi semua kakak-kakak pembina karena perkemahan tiga hari. Mereka Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) berbeda dengan anak-anak yang lain yang normal,” kata Christian di SLB Negeri Jayapura.

Di tempat yang sama, Sekretaris Pembinaan Pramuka Provinsi Papua, Idris Khan mengaku terharu ketika melihat anak kebutuhan khusus menjadi petugas pengibaran bendera dalam apel pembukaan kegiatan perkajusa dengan hikmat.

“Luar biasa saya terharu. Mereka yang mempunyai berkebutuhan khusus saja bisa diatur, bisa mau untuk Pramuka dalam rangka mengembangkan diri. Karena kemandirian itu sangat penting,” jelas Idris Khan kepada Cenderawasih Pos usai apel pembukaan.

Idris menerangkan, beberapa materi dasar yang wajib diikuti oleh para pelajar selama perkajusa nantinya; terkait dengan Sesosif (Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik). Namun yang tidak kalah penting menurut Idris adalah disiplin dari para peserta sendiri.

Baca Juga :  Upaya Pencarian ABK KM Farhan Sanjaya Dihentikan 

Sementara itu Kepala SLB Negeri 1 Jayapura Kamino, S.Pd, MM menyebut di hari pertama kegiatan Perkajusa diikuti oleh seluruh siswa disekolah itu. sementara untuk hari Jumat dan Sabtu hanya diikuti oleh siswa jenjang SMP dan SMA.

“Untuk hari pertama kegiatan Perkajusa diikuti oleh seluruh siswa dari berbagai jenjang. Terdapat dua gugus yaitu gugus putra 02.061 dan gugus putri 02.062 yang kami jatwal selama tiga hari,” sebut Kamino.

Kegiatan itu dilakukan di sekolah tersebut dalam rangka menjalankan program sekolah yaitu ekstrakurikuler wajib pendidikan Pramuka. Tujuannya yakni untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengaplikasikan ilmu yang diberikan guru di sekolah yang kemudian diterapkan dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Tak Hanya di Pantai, di Bawah Jembatan Yotefa Juga Penuh Sampah

“Agar mereka punya keterampilan, punya kemandirian, kedisiplinan, rasa kerjasama dengan teman-temannya dan perbuatan positif lainnya. Itu yang termuat dalam trisatia dan dasadarama Pramuka,” terang kepsek. (jim/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya