Yakin Pembangunan Istana Presiden Percepat Pelayanan
Wali Kota Jayapura DR Benhur Tomi Mano
SENTANI- Wali Kota Jayapura DR Benhur Tomi Mano mengatakan rencana Presiden Jokowi membangun istana kepresidenan di Provinsi Papua merupakan keputusan tepat yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan, merealisasikan perhatian pemerintah pusat. “Itu akan mempercepat pelayanan, perhatian pemerintah pusat lewat pembangunan pembangunan yang dibangun, juga pelayanan dipercepat,” ungkapnya.
Selanjutya jarak Papua dan Jakarta yang sangat jauh memungkinkan Presiden Joko Widodo untuk memutuskan pembangunan istana Presiden di Papua sebagai perwakilan pemerintah pusat di Papua agar rentang kendali pelayanan kepada masyarakat bisa dipercepat.
“Jadi kita tidak lagi membuang dana yang besar ke Jakarta, tetapi gedung yang dibangun itu mempermudah pelayanan, dengan mempersingkat waktu juga biaya. Selain itu adanya pemerataan pembangunan bisa lebih terfokus,” beber BTM.
Menurutnya setelah Presiden menyetujui membangun istana maka langkah selanjutnya yakni kajian kelanjutan, istana akan berdiri dimana, bagaimana keamanan presiden nantinya dan sebagainya. “Harus dibuat kajian, istana itu akan berdiri dimana. Bagaimana dengan pelayananya, jarak ke daerah perbatasan dan ke kota bagaiamana. Kemudian bagaimana tentang keamanan mengenai gedung itu dibangun,” tambahnya. (roy/wen)
Wali Kota Jayapura DR Benhur Tomi Mano
SENTANI- Wali Kota Jayapura DR Benhur Tomi Mano mengatakan rencana Presiden Jokowi membangun istana kepresidenan di Provinsi Papua merupakan keputusan tepat yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan, merealisasikan perhatian pemerintah pusat. “Itu akan mempercepat pelayanan, perhatian pemerintah pusat lewat pembangunan pembangunan yang dibangun, juga pelayanan dipercepat,” ungkapnya.
Selanjutya jarak Papua dan Jakarta yang sangat jauh memungkinkan Presiden Joko Widodo untuk memutuskan pembangunan istana Presiden di Papua sebagai perwakilan pemerintah pusat di Papua agar rentang kendali pelayanan kepada masyarakat bisa dipercepat.
“Jadi kita tidak lagi membuang dana yang besar ke Jakarta, tetapi gedung yang dibangun itu mempermudah pelayanan, dengan mempersingkat waktu juga biaya. Selain itu adanya pemerataan pembangunan bisa lebih terfokus,” beber BTM.
Menurutnya setelah Presiden menyetujui membangun istana maka langkah selanjutnya yakni kajian kelanjutan, istana akan berdiri dimana, bagaimana keamanan presiden nantinya dan sebagainya. “Harus dibuat kajian, istana itu akan berdiri dimana. Bagaimana dengan pelayananya, jarak ke daerah perbatasan dan ke kota bagaiamana. Kemudian bagaimana tentang keamanan mengenai gedung itu dibangun,” tambahnya. (roy/wen)