Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Hadapi Revolusi Industri 4.0, Terus Tingkatkan Mutu

Rektor, Dr. Hj. Yuyun Nuriah Ali Kastella.,M.Pd mewisuda mahasiswa yang lulus pada Rapat Terbuka Senat USTJ Wisuda XXVII lulusan Sarjana Dan Diploma Tahun Akademik 2018 – 2019 di Aula Kampus USTJ Kamis, (12/9) kemarin. ( FOTO : Noel/Cepos)

JAYAPURA – Universitas Sains dan Tehnologi Jayapura (USTJ) mengadakan rapat senta terbuka dalam rangka wisuda lulusan S1 dan D3 terhadap 445 wisudawan/i tahun akademik 2018/2019 di Aula USTJ Padang Bulan, Kamis (12/9) kemarin.

 Dalam sambutanya Rektor USTJ, dr. Yuyun N. Ali Kastella, M.Pd mengatakan bahwa dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 USTJ dengan badan penyelengara yakni yayasan Bhineka Tunggal Ika berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan tiap tahunnya.

 “Hal ini tentu dalam upaya pencapaian visi USTJ yakni, menjadi pergurun tinggi berbasis tenologi yang diakui secara nasional dan unggul di kawasan timur Indonesia tahun 2025 mendatang,”ujar Yuyun. 

 Dalam meningkatkan mutu lulusan yang dimaksud, Yuyun mengakui USTJ dengan melakukan kolaboratif melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik itu pemerintahan, swasta, asosiasi dan pelaku industri bahkan unsur akademisi.

“Dengan harapan para lulusan USTJ bisa bersaing di masyarakat dengan mengimplementasikan ilmu yang diraihnya selama perkulihan dan yang lebih khususnya lagi bisa berkembang dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0,”paparnya.

Dimana dari 445 jumlah wisudawan lulusan Sarjana (S1) tahun akademik 2018/2019 tersebut terdiri dari 4 fakultas yakni, Tehnik Sipil dan Perencanaan 130 orang, Tehnologi Industri dan kebumian 71 orang, Ilmu Komputer 78 orang dan Ekonomi dan Sosial Politik 78 orang. Sedangkan untuk lulsan Diploma (D3) dari fakultas Ilmu Kesehaan 82 orang.

 “Kami berkomtimen terus meningkatkan mutuh SDM dengan melibatkan suasta, pelaku idustri dan pelaku akademis, penguatan kepemimpinan dan manajemen yang efektik dalam mengelola data bertekonologi juga meneraplan lima K, Kedisplinan, Kejujuran kedisplinan kerjan, ketaatan dan Kerapian manajeman,” katanya pada acara itu. Kata dia, yang terus dilakukan dalam peningkatan akreditasi kampus dimana  suda ada 12 Program studi akreditasi C dan 5 Akreditasi B.

“Hari ini mahasiswa kami yang diwisuda sebanyak 445 orang dari 3190 Mahasiswa yang terdaftar aktif 2018 – 2019 yang telah memenuhi syarat pendidikan, dengan jumlah Progran sarjana 363 orang 255 dan 13.08 dan rata rata masa studi 4 – 5 Tahun, 

Baca Juga :  Wali Kota Bangga, Punya Aplikasi E-Kelurahan Koya Timur

“Yang berhasil mendapat Cumlaude  sarjana sebanyak 42 Orang dan diploma sebanyak 20 orang dan satu orang mencapai IPK 4 dari progran Studi Analis Kesehatan Nurhikma Sugiyati maka jumlah almuni dari  tahun 1994 – 2019 mencapai  9801 orang yang tersebat di sektor pemerintah dan swasta, dimana penyerapan untuk 37 persen di PNS, 45 persen di swasta dan 18 Persen sektor lainnya,” katanya.

 “Jangan terlena dengan keberhasilan ini yang bukan akhir, tapi awal dari perjuangan, keterbukaan hati untuk terus belajar dan mengaplikasikan ilmu untuk bermanfaat bagi keluargga dan Tanah Papua, maka jangan lihat pada gelar dan IPK, tetapi Kepribadian dan kepekaan sosial dan kepekaan dalam masyarakat lah yang akan menentukan ilmu kalian, maka  teruskan tingkatkan diri anda belajarlah sepajang hayat karena dengan kualitaslah kalian menjadi berhasil dan dipakai,” katanya. (kim/oel/wen). 

Kepekaan, Kepribadian Dalam Masyarakatlah Yang  Menentukan Ilmu Mahasiswa

JAYAPURA – Sebanyak 445 Mahasiswa Senat Univrrsitas Sains Dan Teknologi Jayapura, (USTJ) di wisudahkan pada puncak acara Rapat Terbuka Senat USTJ Wisuda XXVII lulusan Sarjana Dan Diploma Tahun Akademik 2018 – 2019 di Aula Kampus USTJ Kamis, (12/9).

Rektor USTJ Selaku Ketua Senat usai 

melantik dan mengukuhkan sarjana dan ahli madia dalam sambutanya mengatakan, seiring dengan memasuki erah baru revolisi industri dan tangan dengan erah yang semakin cepat dan zaman yang sangat kompotitip membutuhkabln SDM yang mampu bersaing di Papua.

“Kami berkomtimen terus meningkatkan mutuh SDM dengan melibatkan suasta, pelaku idustri dan pelaku akademis, penguatan kepemimpinan dan manajemen yang efektik dalam mengelola data bertekonologi juga meneraplan lima K, Kedisplinan, Kejujuran kedisplinan kerjan, ketaatan dan Kerapian manajeman,” katanya pada acara itu.

Kata dia, yang terus dilakukan dalam peningkatan akreditasi kampus dimana  suda ada 12 Program studi akreditasi C dan 5 Akreditasi B.

Baca Juga :  PKK Bagikan  600-an Takjil di Taman Imbi

“Pengembangan dosen dengan pemberian studi lanjutan dan penerimaan tenaga doses maskimal s2, serta peningkatan penelitian guna peningkatan mutu dosen, dan pengembangan 5 ruang kulia dan satu ruang kulia dana dari Pemerintah juga labiratorium teknis dan lainya melalui ibah kompotisi melalui Kemristek Dikti dan penambahan rusun dengan kapasitas  48 ruangan,” katanya.

“Hari ini masiswa kami yang di wisuda sebanyak 445 orang dari 3190 Mahasiswa yang terdaftar aktif 2018 – 2019 yang telah memenuhi syarat pendidikan, dengan jumlah Progran sarjana 363 orang 255 dan 1

3,08 dan rata rata masa stusi 4 – 5 Tahun, 

“Yang berhasil mendapat Cumlaude  sarjana sebanyak 42 Orang dan diploma sebanyak 20 orang dan satu orang mencapai IPK 4 dari progran Studi Analis Kesehatan Nurhikma Sugiyati maka jumlah almuni dari  tahun 1994 – 2019 mencapai  9801 orang yang tersebat di Pemerintah dan swasta, dimana penterapan untuk 37 Perse di PNS, 45 Suasta dan 18 Persen sektor lainya,” katanya.

Ia juga meminta mahasiswa USTJ jangan terlena dengan kelulusan hari ini, tetapi terus berkarya dengan inovasi dan banyak berlajar.

“Jangan terlena dengan keberhasilan ini yang bukan akhir, tapi awal dari perjuangan, keterbukaan hati untuk terus belajar dan mengaplikasikan ilmu untuk bermanfaat bagi keluargga dan Tanah Papua, maka jangan lihat pada gelar dan IPK, tetapi Kepribadian dan kepekaan sosial dan kepekaan dalam masyarakat lah yang akan menentukan ilmu kalian, maka  teruskan tingkatkan diri anda belajarlah sepajang hayat karena dengan kualitaslah kalian menjadi berhasil dan di pakai,” katanya,

Acara yang dihadiri oleh Muspida, Ketu Lembaga Layanan Pendikan Tingg Papua dan Papua barat, Orang tua Mahasiswan dan segenap civitas akademika itu berlangsung sakral, penuh maka dan sukacita dimana diakhir kegiatan para mahasiswa melakukan foto bersama keluarga,(oel).

Rektor, Dr. Hj. Yuyun Nuriah Ali Kastella.,M.Pd mewisuda mahasiswa yang lulus pada Rapat Terbuka Senat USTJ Wisuda XXVII lulusan Sarjana Dan Diploma Tahun Akademik 2018 – 2019 di Aula Kampus USTJ Kamis, (12/9) kemarin. ( FOTO : Noel/Cepos)

JAYAPURA – Universitas Sains dan Tehnologi Jayapura (USTJ) mengadakan rapat senta terbuka dalam rangka wisuda lulusan S1 dan D3 terhadap 445 wisudawan/i tahun akademik 2018/2019 di Aula USTJ Padang Bulan, Kamis (12/9) kemarin.

 Dalam sambutanya Rektor USTJ, dr. Yuyun N. Ali Kastella, M.Pd mengatakan bahwa dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 USTJ dengan badan penyelengara yakni yayasan Bhineka Tunggal Ika berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas lulusan tiap tahunnya.

 “Hal ini tentu dalam upaya pencapaian visi USTJ yakni, menjadi pergurun tinggi berbasis tenologi yang diakui secara nasional dan unggul di kawasan timur Indonesia tahun 2025 mendatang,”ujar Yuyun. 

 Dalam meningkatkan mutu lulusan yang dimaksud, Yuyun mengakui USTJ dengan melakukan kolaboratif melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik itu pemerintahan, swasta, asosiasi dan pelaku industri bahkan unsur akademisi.

“Dengan harapan para lulusan USTJ bisa bersaing di masyarakat dengan mengimplementasikan ilmu yang diraihnya selama perkulihan dan yang lebih khususnya lagi bisa berkembang dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0,”paparnya.

Dimana dari 445 jumlah wisudawan lulusan Sarjana (S1) tahun akademik 2018/2019 tersebut terdiri dari 4 fakultas yakni, Tehnik Sipil dan Perencanaan 130 orang, Tehnologi Industri dan kebumian 71 orang, Ilmu Komputer 78 orang dan Ekonomi dan Sosial Politik 78 orang. Sedangkan untuk lulsan Diploma (D3) dari fakultas Ilmu Kesehaan 82 orang.

 “Kami berkomtimen terus meningkatkan mutuh SDM dengan melibatkan suasta, pelaku idustri dan pelaku akademis, penguatan kepemimpinan dan manajemen yang efektik dalam mengelola data bertekonologi juga meneraplan lima K, Kedisplinan, Kejujuran kedisplinan kerjan, ketaatan dan Kerapian manajeman,” katanya pada acara itu. Kata dia, yang terus dilakukan dalam peningkatan akreditasi kampus dimana  suda ada 12 Program studi akreditasi C dan 5 Akreditasi B.

“Hari ini mahasiswa kami yang diwisuda sebanyak 445 orang dari 3190 Mahasiswa yang terdaftar aktif 2018 – 2019 yang telah memenuhi syarat pendidikan, dengan jumlah Progran sarjana 363 orang 255 dan 13.08 dan rata rata masa studi 4 – 5 Tahun, 

Baca Juga :  Ketua DPRP: KPU Sulit Bergerak Dengan Dana Terbatas

“Yang berhasil mendapat Cumlaude  sarjana sebanyak 42 Orang dan diploma sebanyak 20 orang dan satu orang mencapai IPK 4 dari progran Studi Analis Kesehatan Nurhikma Sugiyati maka jumlah almuni dari  tahun 1994 – 2019 mencapai  9801 orang yang tersebat di sektor pemerintah dan swasta, dimana penyerapan untuk 37 persen di PNS, 45 persen di swasta dan 18 Persen sektor lainnya,” katanya.

 “Jangan terlena dengan keberhasilan ini yang bukan akhir, tapi awal dari perjuangan, keterbukaan hati untuk terus belajar dan mengaplikasikan ilmu untuk bermanfaat bagi keluargga dan Tanah Papua, maka jangan lihat pada gelar dan IPK, tetapi Kepribadian dan kepekaan sosial dan kepekaan dalam masyarakat lah yang akan menentukan ilmu kalian, maka  teruskan tingkatkan diri anda belajarlah sepajang hayat karena dengan kualitaslah kalian menjadi berhasil dan dipakai,” katanya. (kim/oel/wen). 

Kepekaan, Kepribadian Dalam Masyarakatlah Yang  Menentukan Ilmu Mahasiswa

JAYAPURA – Sebanyak 445 Mahasiswa Senat Univrrsitas Sains Dan Teknologi Jayapura, (USTJ) di wisudahkan pada puncak acara Rapat Terbuka Senat USTJ Wisuda XXVII lulusan Sarjana Dan Diploma Tahun Akademik 2018 – 2019 di Aula Kampus USTJ Kamis, (12/9).

Rektor USTJ Selaku Ketua Senat usai 

melantik dan mengukuhkan sarjana dan ahli madia dalam sambutanya mengatakan, seiring dengan memasuki erah baru revolisi industri dan tangan dengan erah yang semakin cepat dan zaman yang sangat kompotitip membutuhkabln SDM yang mampu bersaing di Papua.

“Kami berkomtimen terus meningkatkan mutuh SDM dengan melibatkan suasta, pelaku idustri dan pelaku akademis, penguatan kepemimpinan dan manajemen yang efektik dalam mengelola data bertekonologi juga meneraplan lima K, Kedisplinan, Kejujuran kedisplinan kerjan, ketaatan dan Kerapian manajeman,” katanya pada acara itu.

Kata dia, yang terus dilakukan dalam peningkatan akreditasi kampus dimana  suda ada 12 Program studi akreditasi C dan 5 Akreditasi B.

Baca Juga :  Cegah Perilaku Menyimpang Anggota, Propam Polresta Gelar Gaktiblin

“Pengembangan dosen dengan pemberian studi lanjutan dan penerimaan tenaga doses maskimal s2, serta peningkatan penelitian guna peningkatan mutu dosen, dan pengembangan 5 ruang kulia dan satu ruang kulia dana dari Pemerintah juga labiratorium teknis dan lainya melalui ibah kompotisi melalui Kemristek Dikti dan penambahan rusun dengan kapasitas  48 ruangan,” katanya.

“Hari ini masiswa kami yang di wisuda sebanyak 445 orang dari 3190 Mahasiswa yang terdaftar aktif 2018 – 2019 yang telah memenuhi syarat pendidikan, dengan jumlah Progran sarjana 363 orang 255 dan 1

3,08 dan rata rata masa stusi 4 – 5 Tahun, 

“Yang berhasil mendapat Cumlaude  sarjana sebanyak 42 Orang dan diploma sebanyak 20 orang dan satu orang mencapai IPK 4 dari progran Studi Analis Kesehatan Nurhikma Sugiyati maka jumlah almuni dari  tahun 1994 – 2019 mencapai  9801 orang yang tersebat di Pemerintah dan swasta, dimana penterapan untuk 37 Perse di PNS, 45 Suasta dan 18 Persen sektor lainya,” katanya.

Ia juga meminta mahasiswa USTJ jangan terlena dengan kelulusan hari ini, tetapi terus berkarya dengan inovasi dan banyak berlajar.

“Jangan terlena dengan keberhasilan ini yang bukan akhir, tapi awal dari perjuangan, keterbukaan hati untuk terus belajar dan mengaplikasikan ilmu untuk bermanfaat bagi keluargga dan Tanah Papua, maka jangan lihat pada gelar dan IPK, tetapi Kepribadian dan kepekaan sosial dan kepekaan dalam masyarakat lah yang akan menentukan ilmu kalian, maka  teruskan tingkatkan diri anda belajarlah sepajang hayat karena dengan kualitaslah kalian menjadi berhasil dan di pakai,” katanya,

Acara yang dihadiri oleh Muspida, Ketu Lembaga Layanan Pendikan Tingg Papua dan Papua barat, Orang tua Mahasiswan dan segenap civitas akademika itu berlangsung sakral, penuh maka dan sukacita dimana diakhir kegiatan para mahasiswa melakukan foto bersama keluarga,(oel).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya