Site icon Cenderawasih Pos

Perdasus Beri Proteksi Khusus Bagi OAP

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw

Ketua DPRP: Tumbuhkan Ekonomi, OAP Tidak Hanya Jadi Penonton

JAYAPURA-Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan sebagai anggota DPR, tugasnya adalah mendengarkan dan meneruskan aspirasi dari masyarakat. Karena itu, dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat ia selalu menyampaikan kerinduan dari masyarakat terkait dengan kesehatan, pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Jhony Banua  menginginkan mutu pendidikan, kesehatan, serta Isu ekonomi menjadi prioritasnya.

“Ini memang menjadi amanat undang-undang, Otsus yang sudah kami DPRP tindaklanjuti sampai dengan mengesahkan. Selama pimpinan saya sudah mengesahkan namanya Perdasus pendidikan yang dimana didalamnya satu pack ada yayasan pelopor yaitu yayasan YPK yang telah diakomodir,” jelas Jhony Banua, Minggu (11/8) di Gereja Pengharapan Jayapura.

  Dalam kunjungan ini, Ketua DPRP Jhony Banua bersama rombongan   sekaligus mengikuti ibadah bersama dengan Jemaat GKI Pengharapan Jayapura. Turut hadir pula Penjabat Gubernur Papua, Mayjen (purn) Ramses Limbong, Penjabat Walikota Jayapura Lukas Christian Sohilait, dan beberapa anggota DPR Papua dan penjabat lainnya.

  Lebih lanjut, Jhony Banu mengungkapkan bahwa untuk pendidikan anak-anak diharapkan dengan dana Otsus bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, pendidikan yang lebih murah, pendidikan yang bebas tetapi juga berkualitas dan itu yang menjadi konsen DPR Papua.

  Tak hanya itu, yang menjadi prioritas DPR Papua yang tidak kalah pentingnya juga adalah kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Ia mengatakan di Perdasus menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan pengusaha, orang asli Papua, masyarakat di Papua. Tetapi juga dilakukan proteksi-proteksi khusus terhadap komunitas masyarakat  yang ada di Papua.

  “Seperti kalau ada izin usaha yang spesifik untuk Papua kita akan berusaha untuk membatasi orang Papua saja yang melakukan itu. Sudah kami sahkan Perdasus itu,” ujarnya.

   “Kalau mereka hanya mama-mama jual pinang. Kita bicara tidak hanya jual pinang kita juga bisa jual yang lain. Bahkan sudah kita memproteksi apa saja yang kita jual di Papua,” tambahnya.

   Dalam Perdasus itu juga, DPR Papua telah disahkan bahwa kedepannya ada produk-produk yang akan dikerjakan oleh orang Papua dan itu kata Jhony Banua tidak boleh dibawa dari luar Papua. Kata dia hari ini di Papua bawang merah, rica lalu daging ayam, telur ayam, semua ada di luar Papua ada dan ia tegaskan Papua juga harus bisa.

     “Itu semua kan di Papua bisa bikin, kalau Papua mampu buat itu maka kita akan tutup produk dari luar, supaya ekonomi di Papua bisa tumbuh dan kita sudah lakukan di Perdasus,” tegasnya.

   Dia berharap dengan kesempatan itu, Jemaat bisa tumbuh dapat mengambil bagian didalamnya, supaya usaha-usaha tersebut dapat diambil alih oleh orang asli Papua. Ia menginginkan Orang Papua tidak hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi tuan di rumahnya sendiri. Untuk Itu tujuan dari Perdasus yang dibuat ialah memberikan modal bagi pengusaha-pengusaha orang asli Papua tanpa jaminan.

    Dalam kunjungan tersebut, ketua DPR Papua itu memberikan sumbangan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan Gereja Pengharapan Jayapura. (kar/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version