“Kalau mereka hanya mama-mama jual pinang. Kita bicara tidak hanya jual pinang kita juga bisa jual yang lain. Bahkan sudah kita memproteksi apa saja yang kita jual di Papua,” tambahnya.
Dalam Perdasus itu juga, DPR Papua telah disahkan bahwa kedepannya ada produk-produk yang akan dikerjakan oleh orang Papua dan itu kata Jhony Banua tidak boleh dibawa dari luar Papua. Kata dia hari ini di Papua bawang merah, rica lalu daging ayam, telur ayam, semua ada di luar Papua ada dan ia tegaskan Papua juga harus bisa.
“Itu semua kan di Papua bisa bikin, kalau Papua mampu buat itu maka kita akan tutup produk dari luar, supaya ekonomi di Papua bisa tumbuh dan kita sudah lakukan di Perdasus,” tegasnya.
Dia berharap dengan kesempatan itu, Jemaat bisa tumbuh dapat mengambil bagian didalamnya, supaya usaha-usaha tersebut dapat diambil alih oleh orang asli Papua. Ia menginginkan Orang Papua tidak hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi tuan di rumahnya sendiri. Untuk Itu tujuan dari Perdasus yang dibuat ialah memberikan modal bagi pengusaha-pengusaha orang asli Papua tanpa jaminan.
Dalam kunjungan tersebut, ketua DPR Papua itu memberikan sumbangan sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan Gereja Pengharapan Jayapura. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos