Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Realisasi Fisik APBD Kota Jayapura Baru 25 Persen

JAYAPURA-Realisasi program  fisik APBD 2023 di Pemerintah Kota Jayapura hingga Juni 2023 ini masih berada di 25 persen. Sementara penyerapan anggaran masih lebih rendah.

“Untuk penyerapan anggaran dan fisik itu kita baru lakukan monitoring meja, tahap pertama, itu untuk fisik masih ada diangka 25 persen. Sementara untuk anggaran itu masih rendah,” kata Sekda Kota Jayapura, Robby K. Awi, Senin (12/6)

   Karena itu, pada Juli nanti  pihaknya kembali lakukan monitoring tahap kedua. Dimana secara mekanisme dan aturan itu sudah harus 50 persen penyerapanya. “Di monitoring kedua nanti sudah harus 50 persen, baik fisik dan juga keuangan. Karena ini juga menjadi atensi untuk Pemerintah Kota Jayapura, supaya sampai Desember itu bisa 100 persen,” katanya.

Baca Juga :  TPID Kota Jayapura  Sidak Pengendalian Pangan

   Diakuinya, realisasi penyerapan fisik dan anggaran 2023 ini memang masih rendah meski sudah masuk pertengahan tahun 2023. Dia beralasan, hal ini karena sumber pembiayaan  APBD Kota Jayapura berasal dari beberapa sumber anggaran. Mulai dari DAU, DAK, Juga dari dana Otsus. Sehingga dalam penggunaan dana-dana tersebut, sudah pasti  ada mekanisme yang harus diikuti oleh pemerintah.

  “Seperti Otsus, itu sudah keluar, tetapi mekanismenya ada laporan dan lain-lain. Kami yakin bahwa pimpinan OPD dengan kegiatan-kegiatan mereka, sampai dengan triwulan kedua nanti sudah bisa sampai ke 50 persen,” harapnya.

  Karena itu, melalui BPKD Kota Jayapura pihaknya sudah meminta setiap pimpinan OPD untuk memperhatikan mekanisme itu. Misalnya Otsus itu harus membuat laporan, kemudian DAK juga harus mengisi formulir, sehingga ini juga menjadi atensi bagi pimpinan OPD.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Siap Tambah Hidrant di Youtefa

  “Kami yakin teman-teman OPD pasti sudah mengetahui, sehingga triwulan kedua itu kita harus 50 persen. Sehingga terus bergerak kedepan sampai November nanti sudah seratus persen,” tambahnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Realisasi program  fisik APBD 2023 di Pemerintah Kota Jayapura hingga Juni 2023 ini masih berada di 25 persen. Sementara penyerapan anggaran masih lebih rendah.

“Untuk penyerapan anggaran dan fisik itu kita baru lakukan monitoring meja, tahap pertama, itu untuk fisik masih ada diangka 25 persen. Sementara untuk anggaran itu masih rendah,” kata Sekda Kota Jayapura, Robby K. Awi, Senin (12/6)

   Karena itu, pada Juli nanti  pihaknya kembali lakukan monitoring tahap kedua. Dimana secara mekanisme dan aturan itu sudah harus 50 persen penyerapanya. “Di monitoring kedua nanti sudah harus 50 persen, baik fisik dan juga keuangan. Karena ini juga menjadi atensi untuk Pemerintah Kota Jayapura, supaya sampai Desember itu bisa 100 persen,” katanya.

Baca Juga :  Dianggap Kebiasaan Buruk, Pemerintah Sebut Tak Ada "Uang Permisi" Buka Palang

   Diakuinya, realisasi penyerapan fisik dan anggaran 2023 ini memang masih rendah meski sudah masuk pertengahan tahun 2023. Dia beralasan, hal ini karena sumber pembiayaan  APBD Kota Jayapura berasal dari beberapa sumber anggaran. Mulai dari DAU, DAK, Juga dari dana Otsus. Sehingga dalam penggunaan dana-dana tersebut, sudah pasti  ada mekanisme yang harus diikuti oleh pemerintah.

  “Seperti Otsus, itu sudah keluar, tetapi mekanismenya ada laporan dan lain-lain. Kami yakin bahwa pimpinan OPD dengan kegiatan-kegiatan mereka, sampai dengan triwulan kedua nanti sudah bisa sampai ke 50 persen,” harapnya.

  Karena itu, melalui BPKD Kota Jayapura pihaknya sudah meminta setiap pimpinan OPD untuk memperhatikan mekanisme itu. Misalnya Otsus itu harus membuat laporan, kemudian DAK juga harus mengisi formulir, sehingga ini juga menjadi atensi bagi pimpinan OPD.

Baca Juga :  Diseruduk Inova, Ayla Rusak Berat

  “Kami yakin teman-teman OPD pasti sudah mengetahui, sehingga triwulan kedua itu kita harus 50 persen. Sehingga terus bergerak kedepan sampai November nanti sudah seratus persen,” tambahnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya