Thursday, February 13, 2025
26.7 C
Jayapura

Razia ODC Keselamatan 2025 Puluhan Kendaraan Terjaring

JAYAPURA-Razia dalam rangka Operasi Damai Cartenz Keselamatan 2025 memasuki hari kedua pada Selasa (11/2). Razia kali ini dipusatkan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Sejumlah pengendara roda dua terjaring operasi yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota akibat berbagai pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm, memakai knalpot racing, hingga berboncengan lebih dari dua orang.

  Dari pantauan Cenderawasih Pos, razia ini membuat sejumlah pengendara yang kendaraannya tidak lengkap atau tidak menggunakan helm memilih menghindar. Mereka bahkan nekat bermain kucing-kucingan dengan petugas. Beberapa pengendara terlihat bersembunyi di turunan Jalan Kalam Kudus dan sekitar jembatan samping Bank Papua untuk menghindari razia.

  Tak hanya itu, beberapa pengendara juga terpantau nekat menerobos arus lalu lintas dari arah Dok menuju Pelabuhan atau melintas di samping Kantor Klasis GKI Sinode di Tanah Papua, tepat di depan Kantor DPRP.

Baca Juga :  Harus Bijak Sikapi Perkembangan IT

   Bahkan, beberapa pengendara berpura-pura berhenti di dekat jembatan dengan alasan memeriksa kerusakan motor mereka demi menghindari razia.

   Kanit Regident Satlantas Polresta Jayapura Kota, Ipda. Fanny H. Krebru mengungkapkan bahwa pada hari kedua razia ini, pihaknya berhasil menjaring sekitar 40 unit sepeda motor. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya ditahan karena menggunakan knalpot racing dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

   “Sisanya hanya diberikan imbauan karena rata-rata pelanggarannya berupa tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu orang. Namun, kami tekankan agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Ipda Fani.

   Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Operasi Damai Cartenz Keselamatan 2025 akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan lokasi razia yang berpindah-pindah di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota. “Kami harap masyarakat tetap waspada, selalu menggunakan alat pengaman, dan melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara,” tambahnya.

Baca Juga :  Perlu Alokasikan Anggaran Untuk Kawal Casis Polri

  Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Dalam pelaksanaannya, petugas mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta tindakan edukatif terhadap pelanggar lalu lintas. “Operasi ini merupakan bagian dari upaya memberikan rasa aman bagi pengguna jalan menjelang bulan Ramadan,” jelas AKP Muhammad Akbar.

   Ia juga berharap melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas di Kota Jayapura dapat ditekan. “Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Razia dalam rangka Operasi Damai Cartenz Keselamatan 2025 memasuki hari kedua pada Selasa (11/2). Razia kali ini dipusatkan di Taman Imbi, Kota Jayapura. Sejumlah pengendara roda dua terjaring operasi yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Jayapura Kota akibat berbagai pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm, memakai knalpot racing, hingga berboncengan lebih dari dua orang.

  Dari pantauan Cenderawasih Pos, razia ini membuat sejumlah pengendara yang kendaraannya tidak lengkap atau tidak menggunakan helm memilih menghindar. Mereka bahkan nekat bermain kucing-kucingan dengan petugas. Beberapa pengendara terlihat bersembunyi di turunan Jalan Kalam Kudus dan sekitar jembatan samping Bank Papua untuk menghindari razia.

  Tak hanya itu, beberapa pengendara juga terpantau nekat menerobos arus lalu lintas dari arah Dok menuju Pelabuhan atau melintas di samping Kantor Klasis GKI Sinode di Tanah Papua, tepat di depan Kantor DPRP.

Baca Juga :  Pj Wali Kota: Ingatkan Suami Untuk Tidak Korupsi!

   Bahkan, beberapa pengendara berpura-pura berhenti di dekat jembatan dengan alasan memeriksa kerusakan motor mereka demi menghindari razia.

   Kanit Regident Satlantas Polresta Jayapura Kota, Ipda. Fanny H. Krebru mengungkapkan bahwa pada hari kedua razia ini, pihaknya berhasil menjaring sekitar 40 unit sepeda motor. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya ditahan karena menggunakan knalpot racing dan tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.

   “Sisanya hanya diberikan imbauan karena rata-rata pelanggarannya berupa tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu orang. Namun, kami tekankan agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar Ipda Fani.

   Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Operasi Damai Cartenz Keselamatan 2025 akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan lokasi razia yang berpindah-pindah di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota. “Kami harap masyarakat tetap waspada, selalu menggunakan alat pengaman, dan melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara,” tambahnya.

Baca Juga :  Harus Bijak Sikapi Perkembangan IT

  Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Akbar, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Dalam pelaksanaannya, petugas mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta tindakan edukatif terhadap pelanggar lalu lintas. “Operasi ini merupakan bagian dari upaya memberikan rasa aman bagi pengguna jalan menjelang bulan Ramadan,” jelas AKP Muhammad Akbar.

   Ia juga berharap melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas di Kota Jayapura dapat ditekan. “Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan di jalan,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/