Tahun Baru Imlek Dimeriahkan Dengan Atraksi Barongsai
JAYAPURA-Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 di Kota Jayapura, Provinsi Papua dimeriahkan dengan atraksi barongasi dari Sanggar Seni Papua Golden Tiger. Menariknya tim Golden Tiger Papua sendiri justru bukan anak anak keturunan Tiong Hoa, tapi sebagian besar dari anak anak asli Papua.
Bahkan menurut Ketua Sanggar Seni Papua Golden Tiger, Irwan Sjaiful Tim Golden Tiger Papua, ada 30 orang, 20 orang diantaranya anak anak Papua. “Mereka (Tim Golden Golder-red) ini digembleng sejak kecil, sehingga mereka begitu matang memainkan perannya saat acara Imlek seperti ini,” ujar Irwan di Vihara Dharma, Kota Jayapura, Sabtu (10/2).
Bahkan, kata Irwan, sebagian dari Tim Golden Tiger itu telah berkeluarga, namun masih aktif menjadi anggota Tim Golden Tiger. “Karena memang di Papua regenerasi untuk Sanggar Seni Papua Golden Tiger ini sangat minim. Sehingga anak anak Papua inilah yang kita dorong,” ujarnya.
Diapun mengharapkan Sangar Seni Papua Golden Tiger bisa terlibat dalam sasana olahraga Pekan Olah Raga Nasional (PON). “Tapi kita yang di Papua belum bisa, karena aturan cukup belibet,” bebernya.
Tahun Baru Imlek Dimeriahkan Dengan Atraksi Barongsai
JAYAPURA-Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 di Kota Jayapura, Provinsi Papua dimeriahkan dengan atraksi barongasi dari Sanggar Seni Papua Golden Tiger. Menariknya tim Golden Tiger Papua sendiri justru bukan anak anak keturunan Tiong Hoa, tapi sebagian besar dari anak anak asli Papua.
Bahkan menurut Ketua Sanggar Seni Papua Golden Tiger, Irwan Sjaiful Tim Golden Tiger Papua, ada 30 orang, 20 orang diantaranya anak anak Papua. “Mereka (Tim Golden Golder-red) ini digembleng sejak kecil, sehingga mereka begitu matang memainkan perannya saat acara Imlek seperti ini,” ujar Irwan di Vihara Dharma, Kota Jayapura, Sabtu (10/2).
Bahkan, kata Irwan, sebagian dari Tim Golden Tiger itu telah berkeluarga, namun masih aktif menjadi anggota Tim Golden Tiger. “Karena memang di Papua regenerasi untuk Sanggar Seni Papua Golden Tiger ini sangat minim. Sehingga anak anak Papua inilah yang kita dorong,” ujarnya.
Diapun mengharapkan Sangar Seni Papua Golden Tiger bisa terlibat dalam sasana olahraga Pekan Olah Raga Nasional (PON). “Tapi kita yang di Papua belum bisa, karena aturan cukup belibet,” bebernya.
