Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Tiga Tukang Ojek di Pegunungan Bintang Tewas Ditangan KKB Ngalum Kupel

JAYAPURA – Aksi kejahatan bersenjata di Kabupaten Pagunungan Bintang kembali terjadi. Tiga tukang ojek ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Senin (5/12) dan Selasa (5/12). Sebelumnya diinformasikan bahwa hanya ditemukan 2 korban yakni La Usu dan La Aman sedangkan satu korban lainnya, Al Ati ditemukan Selasa siang.

Kuat dugaan jika para pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel. Ketiga korban biasanya mangkal di pangkalan Kali Digoel Distrik Okaom Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kepala Bidang Humas Polda Papua sekaligus sebagai Kasatgas Humas Damai Carten Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal Senin malam membenarkan kejadian itu. “Sekitar pukul 14.13 WIT terjadi penyerangan oleh OTK terhadap 6 orang tukang ojek di Pangkalan Ojek Kampung Mangabib, Pegunungan Bintang, namun anggota baru menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 17.10 WIT,” kata Kombes Kamal.

Baca Juga :  Disdik Percepat Penyaluran Bosda Bagi Anak Papua

Dari kronologis yang diperoleh Cenderawasih Pos, pukul 12.00 WIT salah satu tukang ojek, La Sambo dan La Ati dari pangkalan ojek Okpol menuju pangkalan Kali Okse Distrik Oksebang namun disini La Ati tiba lebih dulu. Dua jam kemudian tak jauh dari pagkalan ojek melintas KKB dengan jumlah sekitar 15 orang dengan membawa 2 pucuk senjata laras panjang dan saat itu kelompok ini meminta para tukang ojek untuk tidak kabur.

Namun karea ketakutan akhirnya La Sambo memilih kabur dengan memutar motornya dan tak lama terdengar bunyi tembakan 3 kali. Lalu sekitar pukul 16.30 WIT enam anggota keamanan menuju TKP untuk mengevakuasi para korban. Sebelumnya para KKB ini mengancam para tukang ojek di Pangkalan Kali Okse Distrik Oksebang dengan menodongkan pistol dan karena ketakutan akhirnya 5 tukang ojek melarikan diri turun ke jurang dan diperoleh informasi 3 orang telah diamankan dan bersama masyarakat Kampung Mangabib Distrik Oksebang sementara 2 orang masih belum didapat info hingga akhirnya kabar terbaru 2 orang ditemukan tewas pada Senin dan satu korban lainnya ditemukan Selasa.

Baca Juga :  Jelang Mini FBLB, Ratusan Wisman Mulai Berdatangan

 “Tim gabungan dari Polres Pegunungan Bintang dan TNI serta Satgas Ops Damai Cartenz saat ini sedang menuju Lokasi di untuk mengevakuasi korban di tengah-tengah cuaca buruk, hujan dan berkabut serta minimnya penerangan,” tandasnya.

Sementara Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo menyampaikan bahwa kemungkinan kelompok ini ingin menunjukkan eksistensinya dengan melakukan aksi tersebut.

“Jadi dua korban sudah ditemukan dan satu orang yang sempat dilaporkan hilang juga berhasil ditemukan. Untuk sementara dugaan kami ini dilakukan KKB karena ingin menunjukkan eksistensi mereka,” beber Cahyo. (ade/gin)

JAYAPURA – Aksi kejahatan bersenjata di Kabupaten Pagunungan Bintang kembali terjadi. Tiga tukang ojek ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Senin (5/12) dan Selasa (5/12). Sebelumnya diinformasikan bahwa hanya ditemukan 2 korban yakni La Usu dan La Aman sedangkan satu korban lainnya, Al Ati ditemukan Selasa siang.

Kuat dugaan jika para pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel. Ketiga korban biasanya mangkal di pangkalan Kali Digoel Distrik Okaom Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kepala Bidang Humas Polda Papua sekaligus sebagai Kasatgas Humas Damai Carten Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal Senin malam membenarkan kejadian itu. “Sekitar pukul 14.13 WIT terjadi penyerangan oleh OTK terhadap 6 orang tukang ojek di Pangkalan Ojek Kampung Mangabib, Pegunungan Bintang, namun anggota baru menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 17.10 WIT,” kata Kombes Kamal.

Baca Juga :  TNI Petakan Lima Daerah Rawan di Papua

Dari kronologis yang diperoleh Cenderawasih Pos, pukul 12.00 WIT salah satu tukang ojek, La Sambo dan La Ati dari pangkalan ojek Okpol menuju pangkalan Kali Okse Distrik Oksebang namun disini La Ati tiba lebih dulu. Dua jam kemudian tak jauh dari pagkalan ojek melintas KKB dengan jumlah sekitar 15 orang dengan membawa 2 pucuk senjata laras panjang dan saat itu kelompok ini meminta para tukang ojek untuk tidak kabur.

Namun karea ketakutan akhirnya La Sambo memilih kabur dengan memutar motornya dan tak lama terdengar bunyi tembakan 3 kali. Lalu sekitar pukul 16.30 WIT enam anggota keamanan menuju TKP untuk mengevakuasi para korban. Sebelumnya para KKB ini mengancam para tukang ojek di Pangkalan Kali Okse Distrik Oksebang dengan menodongkan pistol dan karena ketakutan akhirnya 5 tukang ojek melarikan diri turun ke jurang dan diperoleh informasi 3 orang telah diamankan dan bersama masyarakat Kampung Mangabib Distrik Oksebang sementara 2 orang masih belum didapat info hingga akhirnya kabar terbaru 2 orang ditemukan tewas pada Senin dan satu korban lainnya ditemukan Selasa.

Baca Juga :  Pertikaian di Pasar Youtefa Berakhir Damai

 “Tim gabungan dari Polres Pegunungan Bintang dan TNI serta Satgas Ops Damai Cartenz saat ini sedang menuju Lokasi di untuk mengevakuasi korban di tengah-tengah cuaca buruk, hujan dan berkabut serta minimnya penerangan,” tandasnya.

Sementara Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo menyampaikan bahwa kemungkinan kelompok ini ingin menunjukkan eksistensinya dengan melakukan aksi tersebut.

“Jadi dua korban sudah ditemukan dan satu orang yang sempat dilaporkan hilang juga berhasil ditemukan. Untuk sementara dugaan kami ini dilakukan KKB karena ingin menunjukkan eksistensi mereka,” beber Cahyo. (ade/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya