JAYAPURA-Dari data Satgas Covid-19 Kota Jayapura kasus penyebaran Covid kini semakin meningkat lagi. Dari data Satgas Covid-19, hari Kamis (10/11) lalu, kasus Covid-19 sudah mencapai 37 orang. Untuk itu, masyarakat tetap diminta waspada dan hati hati dengan menerapkan protocol kesehatan (Prokes).
“Kasus Covid-19 di Kota Jayapura kini kembali meningkat, sudah mencapai 37 kasus dari data hari Kamis (10/11) malam lalu. Jadi kita memang harus hati-hati karena saat ini musim buah sehingga banyak yang bisa kena batuk pilek, tetapi ingat Covid dari pandemi menjadi endemi berarti masih ada walaupun sudah tidak membahayakan,”katanya, kemarin.
Sri Antari mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu menjaga kesehatan, memang gejalanya mungkin tidak seberat dulu tetapi tetap waspada. Dinkes juga sudah lakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit jika memang ada yang dirawat di rumah sakit tetap dilayani dan suda ada yang di rawat di RS Bhayangkara, RS Dok 2, RS Dian Harapan, ada juga yang isolasi mandiri.
Untuk jenis varian covid yang terkena warga menurutnya ada yang varian terbaru saat ini yaitu omicron XBB, XBC dan gejalanya sakit kepala, pusing serta pegal-pegal namun untuk potensi hingga menyebabkan kematian dangat kecil atau tidak begitu tinggi, dan rata rata yang terkena adalah gejala dari lokal, jikapun dari lura juga ada tapi sedikit dan saat ini varian Covid omicron XBB dan XBC juga sudah meningkat secara nasional baik itu di surabaya dan lainnya. Sehingga tetap diminta selalu waspada.(dil/tri)
JAYAPURA-Dari data Satgas Covid-19 Kota Jayapura kasus penyebaran Covid kini semakin meningkat lagi. Dari data Satgas Covid-19, hari Kamis (10/11) lalu, kasus Covid-19 sudah mencapai 37 orang. Untuk itu, masyarakat tetap diminta waspada dan hati hati dengan menerapkan protocol kesehatan (Prokes).
“Kasus Covid-19 di Kota Jayapura kini kembali meningkat, sudah mencapai 37 kasus dari data hari Kamis (10/11) malam lalu. Jadi kita memang harus hati-hati karena saat ini musim buah sehingga banyak yang bisa kena batuk pilek, tetapi ingat Covid dari pandemi menjadi endemi berarti masih ada walaupun sudah tidak membahayakan,”katanya, kemarin.
Sri Antari mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu menjaga kesehatan, memang gejalanya mungkin tidak seberat dulu tetapi tetap waspada. Dinkes juga sudah lakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit jika memang ada yang dirawat di rumah sakit tetap dilayani dan suda ada yang di rawat di RS Bhayangkara, RS Dok 2, RS Dian Harapan, ada juga yang isolasi mandiri.
Untuk jenis varian covid yang terkena warga menurutnya ada yang varian terbaru saat ini yaitu omicron XBB, XBC dan gejalanya sakit kepala, pusing serta pegal-pegal namun untuk potensi hingga menyebabkan kematian dangat kecil atau tidak begitu tinggi, dan rata rata yang terkena adalah gejala dari lokal, jikapun dari lura juga ada tapi sedikit dan saat ini varian Covid omicron XBB dan XBC juga sudah meningkat secara nasional baik itu di surabaya dan lainnya. Sehingga tetap diminta selalu waspada.(dil/tri)
