JAYAPURA-Bkkbn Papua akan melakukan sosialisasi penurunan angka Stunting di Papua. Kegiatan ini akan digelar pada 19 Juni 2024 mendatang di halaman BKKBN Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
Kepala Perwakilan Bkkbn Papua Nerius Auparay menjelaskan kegiatan posyandu serentak ini digelar sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dimana setiap wilayah wajib mengintevensi percepatan penurunan angka stunting.
Sehingga kegiatan yang berlangsung pada 19 juni mendatang ini, akan melibatkan Ketua dan Tim Percepatan Penurunan stunting (TPPS) baik tingkat provinsi maupu Kabupaten/Kota.
“Ini dalam rangka membangun komitmen bersama menurunkan angka stunting di Papua,” ujarnya Senin (10/6).
Selain TPPS, sosialisasi percepatan penurunan angka stunting ini juga akan melibatkan balita, baduta, ibu hamil maupun calon pengantin yang ada di Papua.
“Karena nantinya kita akan timbang berat badan maupun tinggi badan, balita, maupun baduta, sehingga dengam begitu kita bisa mengetahui data stunting kita di Papua,” katanya.
Adapun saat ini prevalensi stunting di Papua memang melangami penurunan dari 34 persen turun menjadi 28 persen, namun di Daerah lain dibawah naungan Bbkkbn Papua, seperti Papua Tengah dan Daerah DOB lainnya masih tinggi. “Papua tengah sampai saat ini masih mencapai sekitar 37 persen, ini melebihi target nasional,” kata Nerius.
Dengan melihat cakupan yang ada pihaknya mengharapkan melalui sosialisaai tersebut, maka dapat menurunkan angka stunting di Papua maupun DOB. “Kami harap Balita, Baduta, ibu hamil, maupun calon pengantin bisa datang pada 19 Juni ini, agar bisa ditimbang,” harapnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos