Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Dokter Pribadi Lukas Enembe Angkat Bicara Soal Kabar Terkini

JAYAPURA – Dokter pribadi gubernur Lukas Enembe, dr Anton Mote angkat bicara soal kabar berantai terkait kondisi Lukas Enembe hari ini, Sabtu (8/10). Yang tengah diperbincangkan adalah menyangkut kabar bahwa gubernur telah meninggal dunia.

Dalam pesan singkat tersebut tertulis: “Berita Duka Untuk Seluruh Rakyat Papua dan Indonesia. Telah meninggal Dunia Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe  di rumah kediamannya di Koya, Jayapura Papua ada 06.54 waktu Papua. Dikabarkan bapak Lukas Enembe meninggal karena komplikasi sakit, tekanan darah tinggi dan stroke. Mohon diteruskan ke seluruh rakyat Papua”. Pesan tersebut ditutup dengan emotikon sedih.

Terkait ini Anton Mote menyatakan bahwa info tersebut adalah hoax atau kabar tak benar. Pasalnya ia baru saja bersama Gubernur dan semua masih dalam penanganan seperti biasa.

Baca Juga :  Cegah Maladministrasi, Pengawasan Akan Dilakukan Secara Masif

“Itu informasi hoax parah sekali. Tidak betul itu jadi tolong media bantu jelaskan ya,” ujarnya saat ditemui di depan pintu masuk kediaman Gubernur.

Ia memastikan Gubernur masih stabil dan dalam kontrol tim medis. Bahkan pihaknya dalam waktu dekat berencana akan mengundang tim medis dari Singapura yang selama ini menangani Gubernur.

“Saya mohon untuk tidak melanjutkan lagi informasi yang salah..beliau masih baik baik saja dan mohon doa dari masyarakat untuk kesembuhan beliau,” tutup Anton. (Ade)

JAYAPURA – Dokter pribadi gubernur Lukas Enembe, dr Anton Mote angkat bicara soal kabar berantai terkait kondisi Lukas Enembe hari ini, Sabtu (8/10). Yang tengah diperbincangkan adalah menyangkut kabar bahwa gubernur telah meninggal dunia.

Dalam pesan singkat tersebut tertulis: “Berita Duka Untuk Seluruh Rakyat Papua dan Indonesia. Telah meninggal Dunia Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe  di rumah kediamannya di Koya, Jayapura Papua ada 06.54 waktu Papua. Dikabarkan bapak Lukas Enembe meninggal karena komplikasi sakit, tekanan darah tinggi dan stroke. Mohon diteruskan ke seluruh rakyat Papua”. Pesan tersebut ditutup dengan emotikon sedih.

Terkait ini Anton Mote menyatakan bahwa info tersebut adalah hoax atau kabar tak benar. Pasalnya ia baru saja bersama Gubernur dan semua masih dalam penanganan seperti biasa.

Baca Juga :  Bappeda Papua akan Launching SIMTARU 2.0

“Itu informasi hoax parah sekali. Tidak betul itu jadi tolong media bantu jelaskan ya,” ujarnya saat ditemui di depan pintu masuk kediaman Gubernur.

Ia memastikan Gubernur masih stabil dan dalam kontrol tim medis. Bahkan pihaknya dalam waktu dekat berencana akan mengundang tim medis dari Singapura yang selama ini menangani Gubernur.

“Saya mohon untuk tidak melanjutkan lagi informasi yang salah..beliau masih baik baik saja dan mohon doa dari masyarakat untuk kesembuhan beliau,” tutup Anton. (Ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya