Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Imunisasi Polio di Papua Capai 63,74 Persen

Kasie Suerveilans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua,  Togu Sihombing SKm,M.Kes saat memberikan tetes manis kebal polio kepada salah satu anak di Bandara Wamena pada Rabu (11/04).( FOTO : Togu /Cepos)

JAYAPURA – Kasie Suerveilans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua,  Togu Sihombing SKm,M.Kes mengakui bahwa sampai saat ini cakuban Sub Pin Polio 29 Perkabupaten dan Kota Se-Provinsi Papua terhitung tanggal 10 April 2019  telah mencapai 63,74 persen.

“Kurang lebih satu bulan berjalan imunisasi Sub Pin Polio terhadap anak-anak umur 0-15 tahun di 29 Perkabupaten/Kota Provinsi Papua sudah mencapai 63,74 persen,” ujar Togu ke Cenderawasih Pos melalui seluler pada Kamis (11/04).

Dari data yang terlihat 29 kabupaten/Kota Provinsi Papua, peresentasi yang sangat tinggi saat ini diraih oleh kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, Waropen dan kepulauan Yapen yang mencapai presentasinya mencapai 100 persen.

Baca Juga :  Pergub Nomor 6 Dianggap Kurang Perhatikan Kinerja Dokter Spesialis

“Sementara utuk Perkabupaten/Kota yang pencapaianya masih dibawah 50 persen terdapat 13 kabupaten/Kota, yang pencapaianya diatas 50 persen sebanyak 17 kabupaten/Kota,  13 Perkabupaten/Kota  dibawah 50 persen, 3 kabupaten kota yang masih dibawah 10 persen,  termasuk Tolikara yang berada diurutan terakhir yang baru mencapai 4,79 persen dan Nduga mencapai 5,98 persen dan terakhir Deyai mencapai 9,13 persen,”Tambahnya.

Togu mengakui bahwa bagi wilayah yang pencapaianya masih sangat rendah seperti Tolikara yang berada diurutan terakhir yang baru mencapai 4,79 persen dikendala dengan letak geografis wilayah dan juga kurangnya trasportasi seperti helicopter yang membantu untuk melakukan imunisasi polio tersebut.

“sekali lagi kami tegaskan bahawa betapa pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak kita terutama demi kekebalan atau kesehatanya dimasa tuan nanti terutama terhindar dari berbagai virus yang mematikan seperti lumpuh dan sebagainya sehingga kabupaten yang persentasenya masih rendah hendaknya segera meningkatkan kinerja sehingga anak-anak terbebas dari penyakit,” ujarnya.(kim/gin).

Baca Juga :  Partisipasi OAP Untuk Donor Darah Masih Kurang
Kasie Suerveilans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua,  Togu Sihombing SKm,M.Kes saat memberikan tetes manis kebal polio kepada salah satu anak di Bandara Wamena pada Rabu (11/04).( FOTO : Togu /Cepos)

JAYAPURA – Kasie Suerveilans Dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua,  Togu Sihombing SKm,M.Kes mengakui bahwa sampai saat ini cakuban Sub Pin Polio 29 Perkabupaten dan Kota Se-Provinsi Papua terhitung tanggal 10 April 2019  telah mencapai 63,74 persen.

“Kurang lebih satu bulan berjalan imunisasi Sub Pin Polio terhadap anak-anak umur 0-15 tahun di 29 Perkabupaten/Kota Provinsi Papua sudah mencapai 63,74 persen,” ujar Togu ke Cenderawasih Pos melalui seluler pada Kamis (11/04).

Dari data yang terlihat 29 kabupaten/Kota Provinsi Papua, peresentasi yang sangat tinggi saat ini diraih oleh kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, Waropen dan kepulauan Yapen yang mencapai presentasinya mencapai 100 persen.

Baca Juga :  Perhutanan Sosial Diyakini Tumbuhkan Sentra Ekonomi Lokal dan Daerah

“Sementara utuk Perkabupaten/Kota yang pencapaianya masih dibawah 50 persen terdapat 13 kabupaten/Kota, yang pencapaianya diatas 50 persen sebanyak 17 kabupaten/Kota,  13 Perkabupaten/Kota  dibawah 50 persen, 3 kabupaten kota yang masih dibawah 10 persen,  termasuk Tolikara yang berada diurutan terakhir yang baru mencapai 4,79 persen dan Nduga mencapai 5,98 persen dan terakhir Deyai mencapai 9,13 persen,”Tambahnya.

Togu mengakui bahwa bagi wilayah yang pencapaianya masih sangat rendah seperti Tolikara yang berada diurutan terakhir yang baru mencapai 4,79 persen dikendala dengan letak geografis wilayah dan juga kurangnya trasportasi seperti helicopter yang membantu untuk melakukan imunisasi polio tersebut.

“sekali lagi kami tegaskan bahawa betapa pentingnya imunisasi polio bagi anak-anak kita terutama demi kekebalan atau kesehatanya dimasa tuan nanti terutama terhindar dari berbagai virus yang mematikan seperti lumpuh dan sebagainya sehingga kabupaten yang persentasenya masih rendah hendaknya segera meningkatkan kinerja sehingga anak-anak terbebas dari penyakit,” ujarnya.(kim/gin).

Baca Juga :  Jual Miras Siang Hari, Pelaku Ditindak 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya