Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Gaktib Dilakukan Tekan Sikap Arogan TNI

JAYAPURA – Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi tahun 2024 untuk TNI dimulai.  Ini ditandai dengan upacara yang dipimpin oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hariyanto di lapangan Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura,  Jumat (8/3).

Kegiatan operasi penegakan gaktib dan yustisi ini dilaksanakan secara gabungan dengan melibatkan Polisi Militer (PM) yang bertujuan untuk mewujudkan prajurit yang profesional, modern dan tangguh.

  Sementara, sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang dibacakan Kasdam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa Operasi Gaktib dan Yustisi Gabungan Polisi Militer merupakan program kerja PM untuk peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum   melalui upaya edukasi yang intensif.

“Prioritas dari penyelenggaraan operasi gaktib dan yustisi dapat meningkatkan kedisiplinan dan lebih sadar hukum sehingga hal ini akan berimplikasi pada menurunnya angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI,” jelas Kasdam dalam rilisnya, Jumat (8/3).

Baca Juga :  Dana ABPD Minim, Jadi Masalah Biaya Rutin Papua dan DOB

“Kegiatan juga bisa mencegah arogansif prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan ini di masyarakat serta tercapainya prajurit TNI yang tangguh untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan dalam mewujudkan Indonesia maju,” imbuhnya.

Diakhir Kasdam menyampaikan penekanan dari Panglima TNI yaitu Polisi Militer harus menjadi TNI yang yang PRIMA dengan memberikan contoh ketaatan kepada hukum dan menjadi sosok prajurit terbaik dan berdisiplin serta menguasai tugas wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan operasi. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi tahun 2024 untuk TNI dimulai.  Ini ditandai dengan upacara yang dipimpin oleh Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hariyanto di lapangan Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura,  Jumat (8/3).

Kegiatan operasi penegakan gaktib dan yustisi ini dilaksanakan secara gabungan dengan melibatkan Polisi Militer (PM) yang bertujuan untuk mewujudkan prajurit yang profesional, modern dan tangguh.

  Sementara, sambutan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang dibacakan Kasdam XVII/Cenderawasih menegaskan bahwa Operasi Gaktib dan Yustisi Gabungan Polisi Militer merupakan program kerja PM untuk peningkatan profesionalitas petugas dan subjek hukum   melalui upaya edukasi yang intensif.

“Prioritas dari penyelenggaraan operasi gaktib dan yustisi dapat meningkatkan kedisiplinan dan lebih sadar hukum sehingga hal ini akan berimplikasi pada menurunnya angka pelanggaran yang dilakukan oleh Prajurit TNI,” jelas Kasdam dalam rilisnya, Jumat (8/3).

Baca Juga :  Situasi di Besum Mereda, Keluarga Korban Minta Maaf

“Kegiatan juga bisa mencegah arogansif prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan ini di masyarakat serta tercapainya prajurit TNI yang tangguh untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan dalam mewujudkan Indonesia maju,” imbuhnya.

Diakhir Kasdam menyampaikan penekanan dari Panglima TNI yaitu Polisi Militer harus menjadi TNI yang yang PRIMA dengan memberikan contoh ketaatan kepada hukum dan menjadi sosok prajurit terbaik dan berdisiplin serta menguasai tugas wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksanaan operasi. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya