Gubernur Harapkan Jamaah Haji Menjadi Contoh dan Panutan di Masyarakat
JAYAPURA-Sebanyak 393 orang jama’ah haji Provinsi Papua akhirnya tiba di Tanah Air Indonesia. Rombongan haji yang tergabung dalam Kloter 15 UPG yang terdiri dari 389 jama’ah dan 4 petugas yang diberangkatkan dari Jeddah, Arab Saudi tiba dengan Pesawat GIA-1215 di Bandar Udara Internasional Sultan Hassanudin Makassar pada pukul 12:55 waktu setempat.
Kemudian jama’ah bertolak ke Asrama Haji Embarkasi/Debarkasi Sudiang, Makassar pada Rabu,(10/8/2022). Sebelum pemulangan ke daerah asal, beberapa rangkaian kegiatan harus dilalui jama’ah haji.
Jamaah haji Kloter 15 setelah tiba di Debarkasi Sudiang Makassar pertama-tama dilakukan tes rapid antigen, selanjutnya dilakukan penyerahan jamaah haji dari Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel kepada Pemerintah Provinsi Papua di Aula Arafah dan dilanjutkan dengan pembagian paspor, penyerahan koper dan air zam-zam kepada jamaah haji.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Papua, Dr. H. Muhammad Musaad, M.Si., atas nama pemerintah mengharapkan kepada para jama’ah haji setelah kembali ke tempat asalnya dapat menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat.
Selanjutnya, Dr. H. Muhammad Musa’ad juga berpesan kepada jamaah haji untuk bersabar dan yakin kepada ketua tim PPIH dalam pendistribusian bagasi jamaah haji yang tertinggal di Madinah. Hal ini menyambung dengan informasi yang diterima jamaah terkait diturunkannya 3 palet atau kurang lebih 7 ton bagasi jamaah haji Kloter 15 UPG yang dibawa rombongan jamaah haji Papua di Madinah dikarenakan faktor cuaca ekstrem di Madinah.
Dalam kesempatan ini Pemerintah Provinsi Papua memberikan bingkisan berupa Al-Qur’an kepada jama’ah haji Kloter 15 UPG yang telah tiba di Makassar. “Pada kesempatan yang baik ini juga saya mendapatkan amanah dari bapak Gubernur, sebagai rasa simpati, penghargaan bagi bapak ibu sekalian, dan sebagai pembentuk tali kasih antara bapak gubernur dan bapak ibu sekalian maka setiap jemaah haji akan kita berikan kenang-kenangan dalam bentuk sebuah kitab suci Al-Qur’an,” tutur Musa’ad.
Sementara itu, dalam sambutannya Drs. H. Alwi Tianlean, MM, Selaku Ketua I Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Papua (IPHI) Provinsi Papua, menjelaskan bahwa jamaah haji yang telah kembali ke tanah air secara langsung menjadi anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Papua. Ia juga berharap bahwa jamaah haji Provinsi Papua di kabupaten/kota juga menyemarakkan agenda agenda IPHI di daerah asalnya.
“Ada satu misi utama yang dibawa oleh Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia. Ber-Ikhtiar Bersama, berusaha bersama untuk tetap menjaga kemabruran haji,” pungkasnya.
Sebagai informasi, jamaah haji Provinsi Papua yang berjumlah 393 orang tersebut berasal dari Kota Jayapura, 128 orang, Kabupaten Jayapura, 25 orang, Kabupaten Mimika, 150 orang, Kabupaten Nabire, 56 orang, Kabupaten Jayawijaya, 10 orang, Kabupaten Paniai, 3 orang, Kabupaten Keerom, 5 orang, Kabupaten Asmat, 10 orang, Kabupaten Biak 1 orang, dan KBIHU 1 orang. (humas/tri)