Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Pemkot Belum Pikirkan Tempat Isolasi Terpusat

Menyikapi Peningkatan Kasus Covid-19

JAYAPURA-Pj Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi SE.,MM, mengaku Pemerintah Kota Jayapura sejauh ini belum memikirkan soal penyiapan tempat isolasi  terpusat bagi  masyarakat yang terpapar Covid- 19, meski angkas kasus Covid-19 terus meningkat. Pasalnya rapat evaluasi penanganan Covid-19 akan dilakukan setelah pelaksanaan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kota Jayapura.

  “Kami belum pikirkan soal tempat terpusat isolasi untuk penanganan warga yang terkena covid-19 seperti dulu, karena harus dilakukan rapat evaluasi terlebih dahulu dan kami harap masyarakat dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 protokol kesehatan harus terus dilakukan termasuk dalam melaksanakan vaksinasi hingga Booster,” katanya, Rabu (10/8) kemarin.

  Robby menjelaskan, kasus penyebaran Covid-19 dalam satu minggu terakhir ini memang sangat luar biasa. Kota Jayapura yang sempat zero case dalam waktu cukup lama, kini trend penyebaran terus meningkat. Bahkan,  up date kasus per 9 Agustus  sudah sampai 93 orang baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi Mandiri.

Baca Juga :  Dinas Berharap Anak Sekolah Tetap Divaksin Covid-19

Dengan peningkatan kasus ini, kini ada tiga distrik yang sudah kembali ke zona merah, yaitu Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan dan Jayapura Utara. Karena itu,  diharapkan warga tetap berhati-hati dan waspada terhadap penyebaran Covid-19. Dan untuk dua distrik yang belum zona merah diharapkan warganya tetap harus waspada dan hati-hati. Jangan sampai menjadi zona merah sehingga ini harus menjadi perhatian bersama.

   “Khusus daerah yang zona merah diharapkan kegiatan  aktivitas masyarakat dan pelaku usaha bisa disesuaikan, walaupun saat ini belum ada pembatasan jam aktivitas, karena ini demi kesehatan dan keselamatan bersama. Selain itu, untuk acara yang sifatnya mengumpulkan orang banyak harus bisa menerapkan protokol kesehatan walaupun di luar ruangan tetap harus menggunakan masker,” jelasnya.

Baca Juga :  Awal 2022, Tiga Jenazah Dimakamkan di Kuburan Covid-19

  Menurutnya, pemerintah Kota Jayapura tidak lepas tangan dalam penanggulangan Covid-19, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan secara masif dan meminta masyarakat melakukan vaksinasi menjaga imunitas tubuh supaya tidak mudah terpapar Covid-19.

  Bagi masyarakat yang mempunyai riwayat sakit atau komorbid juga sebaiknya hindari dulu keluar rumah,  karena ini demi kesehatan dan keselamatan mereka yang memiliki penyakit komorbid termasuk Lansia dan balita.  (dil/tri )

Menyikapi Peningkatan Kasus Covid-19

JAYAPURA-Pj Sekda Kota Jayapura Robby Kepas Awi SE.,MM, mengaku Pemerintah Kota Jayapura sejauh ini belum memikirkan soal penyiapan tempat isolasi  terpusat bagi  masyarakat yang terpapar Covid- 19, meski angkas kasus Covid-19 terus meningkat. Pasalnya rapat evaluasi penanganan Covid-19 akan dilakukan setelah pelaksanaan peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kota Jayapura.

  “Kami belum pikirkan soal tempat terpusat isolasi untuk penanganan warga yang terkena covid-19 seperti dulu, karena harus dilakukan rapat evaluasi terlebih dahulu dan kami harap masyarakat dengan semakin meningkatnya kasus Covid-19 protokol kesehatan harus terus dilakukan termasuk dalam melaksanakan vaksinasi hingga Booster,” katanya, Rabu (10/8) kemarin.

  Robby menjelaskan, kasus penyebaran Covid-19 dalam satu minggu terakhir ini memang sangat luar biasa. Kota Jayapura yang sempat zero case dalam waktu cukup lama, kini trend penyebaran terus meningkat. Bahkan,  up date kasus per 9 Agustus  sudah sampai 93 orang baik yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi Mandiri.

Baca Juga :  Awal 2022, Tiga Jenazah Dimakamkan di Kuburan Covid-19

Dengan peningkatan kasus ini, kini ada tiga distrik yang sudah kembali ke zona merah, yaitu Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan dan Jayapura Utara. Karena itu,  diharapkan warga tetap berhati-hati dan waspada terhadap penyebaran Covid-19. Dan untuk dua distrik yang belum zona merah diharapkan warganya tetap harus waspada dan hati-hati. Jangan sampai menjadi zona merah sehingga ini harus menjadi perhatian bersama.

   “Khusus daerah yang zona merah diharapkan kegiatan  aktivitas masyarakat dan pelaku usaha bisa disesuaikan, walaupun saat ini belum ada pembatasan jam aktivitas, karena ini demi kesehatan dan keselamatan bersama. Selain itu, untuk acara yang sifatnya mengumpulkan orang banyak harus bisa menerapkan protokol kesehatan walaupun di luar ruangan tetap harus menggunakan masker,” jelasnya.

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Covid, Kapolri Minta Warga Berhati-hati

  Menurutnya, pemerintah Kota Jayapura tidak lepas tangan dalam penanggulangan Covid-19, pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan secara masif dan meminta masyarakat melakukan vaksinasi menjaga imunitas tubuh supaya tidak mudah terpapar Covid-19.

  Bagi masyarakat yang mempunyai riwayat sakit atau komorbid juga sebaiknya hindari dulu keluar rumah,  karena ini demi kesehatan dan keselamatan mereka yang memiliki penyakit komorbid termasuk Lansia dan balita.  (dil/tri )

Berita Terbaru

Artikel Lainnya