JAYAPURA-Setiap kali ada rencana aksi demo di Kota Jayapura, nampaknya masih menyisakan trauma bagi masyarakat Kota Jayapura. Kekhawatiran akan terjadinya aksi anarkis dari masa pendemo ini, berdampak pada aktifitas masyarakat, termasuk di kegiatan pendidikan di sekolah.
Terbukti, beberapa sekolah yang berada di jalan utama, yang kemungkinan dilewati massa pendemo memilih untuk meliburkan aktifitas sekolah. Termasuk sekolah SD yang minggu ini tengah melaksanakan ujian akhir sekolah.
Salah satu sekolah yang paling terdampak adanya aksi demontrasi ini adalah SD Adven Abepura. Maikel selaku penjaga sekolah SD Adven mengatakan karena adanya aksi demontrasi terpaksa aktifitas ujian akhir SD Adven ditunda. Karena memikirkan keselamatan siswa. Sehingga sekolah diliburkan
“Harusnya hari ini (Selasa) siswa SD Adven melanjutkan ujian akhir, karena pembukaan ujian dimulai sejak hari senin kemarin. Namun karena adanya Aksi Demonstrasi penolakan Daerah Otonomi Baru terpaksa ditunda,” tutur Mikael kepada Cendrawasih Pos (10/5).
Sementara itu, SMP YPPK Santu Paulus yang lokasinya berhadapan dengan SD Adven ini, juga menutup aktifitas belajar di sekolah. Karena kekhawatiran para orang tua, maka sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring atau online. Sementara bapak/ibu guru tetap melaksakana pembelajaran dari sekolah. “Ada demo, jadi dari sekolah suruh belajar online hari ini, tapi besok sudah masuk sekolah lagi” ujar Syallom Cahaya, salah satu siswi Kelas 8 SMP YPPK Santu Paulus. (cr-267/tri)