Friday, April 11, 2025
26.7 C
Jayapura

Tak Ada Laporan, Kebakaran di Pasar Youtefa Dianggap Musibah

JAYAPURA – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Youtefa, pada Senin (7/4) lalu menghanguskan setidaknya tujuh kios milik pedagang. Hingga kemarin,  kios yang terdampak dari kebakaran itu belum dapat beroperasi.

   Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat sejumlah barang elektronik, seperti kulkas, kipas angin, Tv, mesin cuci dan beberapa lainnya yang ada dalam kios tersebut telah dipindahkan dalam kondisi jadi rongsokan.

  Tak hanya itu beberapa pedagang lain telah menjalankan aktivitas di sekitar lokasi kebakaran. Bahkan ada dari sekian pedagang Melaku jualan pingir bangunan yang rusak tersebut. Atas peristiwa tersebut, pemilik kios diketahui mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta.

Baca Juga :  Operasi Narkoba, Polda Amankan Ratusan Gram Ganja dan Sabu

  Neli (49) salah seorang pedagang Pasar Youtefa mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi diduga kuat karena korsleting listrik. Hal itu ia katakan karena pemilik dari lapak tersebut itu tidak ada di tempat.

  “Yang punya kios ini tidak ada di tempat, mereka kemarin libur lebaran di kampung. Kemungkinan besar kejadian kebakaran ini disebabkan korsleting listrik,” ungkap Neli kepada Cenderawasih Pos, Rabu (9/4) dipasar Youtefa.

  Neli mengaku, dirinya juga terkena dampak dari peristiwa kebakaran tersebut. Yang dimana noken hasil rajutannya habis dilahap si jago merah. “Saya juga terkena dampaknya, saya punya noken yang dititipkan di sini terbakar semua tidak ada yang sisah,” kata Neli kepada Cenderawasih Pos, sambil menunjuk kios yang terdampak kebakaran.

Baca Juga :  HUT ke-79 RI Akan Lebih Meriah

  Karena itu Neli berharap kepada pemerintah untuk membantu para pedagang yang menjadi korban dari kebakaran itu agar bisa kembali berjualan.

JAYAPURA – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Youtefa, pada Senin (7/4) lalu menghanguskan setidaknya tujuh kios milik pedagang. Hingga kemarin,  kios yang terdampak dari kebakaran itu belum dapat beroperasi.

   Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat sejumlah barang elektronik, seperti kulkas, kipas angin, Tv, mesin cuci dan beberapa lainnya yang ada dalam kios tersebut telah dipindahkan dalam kondisi jadi rongsokan.

  Tak hanya itu beberapa pedagang lain telah menjalankan aktivitas di sekitar lokasi kebakaran. Bahkan ada dari sekian pedagang Melaku jualan pingir bangunan yang rusak tersebut. Atas peristiwa tersebut, pemilik kios diketahui mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta.

Baca Juga :  Pemprov akan Lelang Kendaraan yang Ditarik dari DPRP

  Neli (49) salah seorang pedagang Pasar Youtefa mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi diduga kuat karena korsleting listrik. Hal itu ia katakan karena pemilik dari lapak tersebut itu tidak ada di tempat.

  “Yang punya kios ini tidak ada di tempat, mereka kemarin libur lebaran di kampung. Kemungkinan besar kejadian kebakaran ini disebabkan korsleting listrik,” ungkap Neli kepada Cenderawasih Pos, Rabu (9/4) dipasar Youtefa.

  Neli mengaku, dirinya juga terkena dampak dari peristiwa kebakaran tersebut. Yang dimana noken hasil rajutannya habis dilahap si jago merah. “Saya juga terkena dampaknya, saya punya noken yang dititipkan di sini terbakar semua tidak ada yang sisah,” kata Neli kepada Cenderawasih Pos, sambil menunjuk kios yang terdampak kebakaran.

Baca Juga :  Anak yang  Miliki KIA  Capai 60,67 Persen

  Karena itu Neli berharap kepada pemerintah untuk membantu para pedagang yang menjadi korban dari kebakaran itu agar bisa kembali berjualan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/