Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Serahkan Bantuan, PHBI Berharap Ada Da’i Asli Papua

JAYAPURA-Silaturahmi yang dilakukan PHBI bersama sejumlah komunitas di Jayapura di Pos Dai Hidayatullah, Koya Barat menaruh  harap bahwa dari pos  da’i ini nantinya ada da’i- da’i baru dari Papua. Ketua Harian PHBI Provinsi Papua, Alwi Tianlean menyampaikan bahwa dari pos da’i ini paling tidak karakter sosok pemimpin yang plural dan membangun silaturahmi sesama umat beragama.

“Setiap tahun kami terus melakukan silaturahmi dalam bentuk berbuka puasa bersama dan berbagi takjil. Kami berharap dari kunjungan pertama ini teman – teman yang sedang belajar ilmu agama bisa menumbuhkan karakter toleransi dan terus memupuk rasa kebersamaan,” kata Alwi usai menyerahkan bantuan di Pos Da’I Koya Barat, Sabtu, (9/4). PHBI sendiri kata Alwi selalu menyambangi lokasi – lokasi pelayanan kemasyarakatan untuk bersilaturahmi dan berbagi.

Baca Juga :  KUA PPAS Diteken, Siap Lanjut Sidang APBD Perubahan

Mulai dari Lembaga Pemasyarakatan di Abepura, Lembaga Pemasyarakatan Narkoba dan pondok – pondok pesantren serta panti asuhan. “Kami berdoa ini bukan yang pertama dan yang trakhir, kami juga senang bisa berkolaborasi dengan sejumlah komunitas di Jayapura sebab ibarat satu batang lidi digunakan untuk menyapu tentu sulit tapi kalau banyak pasti lebih mudah,” tambahnya.

Sementara pengelola Pos Da’i, Mus Mulyani menjelaskan bahwa selama ini yang diajarkan adalah pendidikan dan dakwah. “Kami ajarkan isi al quran dan mengenal lingkungan serta masyarakat. Kami ajari juga bagaimana membangun toleransi antar umat beragama,” beber Mus.

Dikatakan saat ini ada  16 santri,  dimana 7 orang adalah asli Papua. “Aktifitas pagi adalah morning quran hingga zuhur kemudian siang istirahat dan lanjut  tadarus hingga Isya dan jam 02.00 WIT mereka bangun untuk salat malam,” tutup Mus. Pos Da’i sendiri dibangun sejak tahun 2019 dan mulai pendidikan tahun 2020 dengan 4 tenaga pengajar. (ade/tri)

Baca Juga :  Toga Masih Berharap PON XX Tetap Jalan

JAYAPURA-Silaturahmi yang dilakukan PHBI bersama sejumlah komunitas di Jayapura di Pos Dai Hidayatullah, Koya Barat menaruh  harap bahwa dari pos  da’i ini nantinya ada da’i- da’i baru dari Papua. Ketua Harian PHBI Provinsi Papua, Alwi Tianlean menyampaikan bahwa dari pos da’i ini paling tidak karakter sosok pemimpin yang plural dan membangun silaturahmi sesama umat beragama.

“Setiap tahun kami terus melakukan silaturahmi dalam bentuk berbuka puasa bersama dan berbagi takjil. Kami berharap dari kunjungan pertama ini teman – teman yang sedang belajar ilmu agama bisa menumbuhkan karakter toleransi dan terus memupuk rasa kebersamaan,” kata Alwi usai menyerahkan bantuan di Pos Da’I Koya Barat, Sabtu, (9/4). PHBI sendiri kata Alwi selalu menyambangi lokasi – lokasi pelayanan kemasyarakatan untuk bersilaturahmi dan berbagi.

Baca Juga :  Fokus Perbaiki Mutu dan Kompetensi Pendidikan di SMA/SMK

Mulai dari Lembaga Pemasyarakatan di Abepura, Lembaga Pemasyarakatan Narkoba dan pondok – pondok pesantren serta panti asuhan. “Kami berdoa ini bukan yang pertama dan yang trakhir, kami juga senang bisa berkolaborasi dengan sejumlah komunitas di Jayapura sebab ibarat satu batang lidi digunakan untuk menyapu tentu sulit tapi kalau banyak pasti lebih mudah,” tambahnya.

Sementara pengelola Pos Da’i, Mus Mulyani menjelaskan bahwa selama ini yang diajarkan adalah pendidikan dan dakwah. “Kami ajarkan isi al quran dan mengenal lingkungan serta masyarakat. Kami ajari juga bagaimana membangun toleransi antar umat beragama,” beber Mus.

Dikatakan saat ini ada  16 santri,  dimana 7 orang adalah asli Papua. “Aktifitas pagi adalah morning quran hingga zuhur kemudian siang istirahat dan lanjut  tadarus hingga Isya dan jam 02.00 WIT mereka bangun untuk salat malam,” tutup Mus. Pos Da’i sendiri dibangun sejak tahun 2019 dan mulai pendidikan tahun 2020 dengan 4 tenaga pengajar. (ade/tri)

Baca Juga :  Sweeping , Satgas 328 Bekuk Pelaku Curanmor

Berita Terbaru

Artikel Lainnya