Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

BPBD Siapkan Makan Minum dan Posko Penampungan Sementara

JAYAPURA-Dampak dari gempa bumi 5,4 SR yang mengguncang Kota Jayapura saat ini Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinsos Kota Jayapura dan BPBD Kota Jayapura telah membangun posko tempat penampungan sementara warga di beberapa titik di Kota Jayapura.

  “Salah satunya di lapangan upacara Kantor Wali Kota Jayapura,” ungkap Kepala BPBD Kota Jayapura Asep M Khalid, Jumat (10/2) kemarin.

   Asep mengakui, saat ini yang menjadi perhatian pemerintah pasca gempa adalah membuat posko untuk melayani warga yang mau sementara waktu tinggal di posko, karena rumahnya terdampak atau takut jika ada gempa susulan. Mereka yang ada di posko juga disiapkan makan dan minum serta ada layanan kesehatan.

  Bagi warga yang ingin ke Posko akan dilayani, jadi tidak perlu tinggal di luar dalam mengantisipasi gempa susulan. Selain itu, setelah membuat Posko, maka BPBD melakukan pendataan berapa tempat yang  terdampak gempa, maupun berapa jiwa kemudian data ini akan disampaikan ke pimpinan daerah maupun pusat. Soal apakah nanti warga dapat bantuan atau tidak saat ini belum dibahas. Sebab, masih fokus dengan pendataan dan membantu warga yang ingin sementara waktu tinggal di Posko.

Baca Juga :  Uncen Akan Gelar Wisuda Online

   “Soal bantuan apa yang diberikan itu nanti, kita harus layani warga dulu yang mau tinggal di posko, dan kami juga baru mendatanya termasuk bangunan yang terdampak,’’ucapnya.

   Hal lainya, warga yang masih tinggal di rumah diminta tetap hati-hati dan waspada, jangan mudah terhasut berita hoax dan jika ingin melihat informasi resmi terkait gempa bumi bisa melalui BMKG Wilayah V Jayapura.

  Menurutnya, pihaknya semua sudah bekerja di lapangan melakukan pendataan, membuat posko dan tetap membantu perkembangan yang ada. Karena bagaimanapun kejadian gempa bumi beda dengan kebakaran dan banjir, karena datangnya tidak ada yang tahu dan belum ada alat yang bisa mendeteksinya.

   Masyarakat diminta untuk selalu hati-hati dan waspada terlebih mereka yang bermukim di daerah rawan longsor, maupun bangunan yang sudah retak. Jika memang tidak memungkinkan bisa segera pindah dari tempat tersebut, karena ditakutkan jika ada gempa susulan bangunan tidak kuat tentu berbahaya.

Baca Juga :  Bacaleg Mulai Sibuk Urus Berkas Persyaratan

   Sementara itu, Tina salah satu warga Entrop yang ikut tinggal di posko induk pengungsian di halaman lapangan upacara Kantor Wali Kota Jayapura. Ia dan keluarganya takut adanya gempa yang terjadi Kamis sore lalu, karena gempanya sangat kencang dan membuat bangunan rumah ada yang retak, sehingga ia dan keluarga memutuskan mengungsi sementara di posko induk karena ditakutkan bisa ada gempa susulan lagi.

   Menurutnya, selama di posko induk pengungsian untuk pelayanan bagus karena diberikan makan dan minum, walaupun demikian, setelah menginap satu hari di posko induk pengungsian ia dan keluarga juga akan balik ke rumah kembali. Sebab, rata-rata semua juga sudah balik hanya menginap satu malam saja setelah itu paginya sudah pada kembali ke rumahnya.(dil/tri)

JAYAPURA-Dampak dari gempa bumi 5,4 SR yang mengguncang Kota Jayapura saat ini Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinsos Kota Jayapura dan BPBD Kota Jayapura telah membangun posko tempat penampungan sementara warga di beberapa titik di Kota Jayapura.

  “Salah satunya di lapangan upacara Kantor Wali Kota Jayapura,” ungkap Kepala BPBD Kota Jayapura Asep M Khalid, Jumat (10/2) kemarin.

   Asep mengakui, saat ini yang menjadi perhatian pemerintah pasca gempa adalah membuat posko untuk melayani warga yang mau sementara waktu tinggal di posko, karena rumahnya terdampak atau takut jika ada gempa susulan. Mereka yang ada di posko juga disiapkan makan dan minum serta ada layanan kesehatan.

  Bagi warga yang ingin ke Posko akan dilayani, jadi tidak perlu tinggal di luar dalam mengantisipasi gempa susulan. Selain itu, setelah membuat Posko, maka BPBD melakukan pendataan berapa tempat yang  terdampak gempa, maupun berapa jiwa kemudian data ini akan disampaikan ke pimpinan daerah maupun pusat. Soal apakah nanti warga dapat bantuan atau tidak saat ini belum dibahas. Sebab, masih fokus dengan pendataan dan membantu warga yang ingin sementara waktu tinggal di Posko.

Baca Juga :  Pemkot Raih Penghargaan dari Menkeu

   “Soal bantuan apa yang diberikan itu nanti, kita harus layani warga dulu yang mau tinggal di posko, dan kami juga baru mendatanya termasuk bangunan yang terdampak,’’ucapnya.

   Hal lainya, warga yang masih tinggal di rumah diminta tetap hati-hati dan waspada, jangan mudah terhasut berita hoax dan jika ingin melihat informasi resmi terkait gempa bumi bisa melalui BMKG Wilayah V Jayapura.

  Menurutnya, pihaknya semua sudah bekerja di lapangan melakukan pendataan, membuat posko dan tetap membantu perkembangan yang ada. Karena bagaimanapun kejadian gempa bumi beda dengan kebakaran dan banjir, karena datangnya tidak ada yang tahu dan belum ada alat yang bisa mendeteksinya.

   Masyarakat diminta untuk selalu hati-hati dan waspada terlebih mereka yang bermukim di daerah rawan longsor, maupun bangunan yang sudah retak. Jika memang tidak memungkinkan bisa segera pindah dari tempat tersebut, karena ditakutkan jika ada gempa susulan bangunan tidak kuat tentu berbahaya.

Baca Juga :  Uncen Akan Gelar Wisuda Online

   Sementara itu, Tina salah satu warga Entrop yang ikut tinggal di posko induk pengungsian di halaman lapangan upacara Kantor Wali Kota Jayapura. Ia dan keluarganya takut adanya gempa yang terjadi Kamis sore lalu, karena gempanya sangat kencang dan membuat bangunan rumah ada yang retak, sehingga ia dan keluarga memutuskan mengungsi sementara di posko induk karena ditakutkan bisa ada gempa susulan lagi.

   Menurutnya, selama di posko induk pengungsian untuk pelayanan bagus karena diberikan makan dan minum, walaupun demikian, setelah menginap satu hari di posko induk pengungsian ia dan keluarga juga akan balik ke rumah kembali. Sebab, rata-rata semua juga sudah balik hanya menginap satu malam saja setelah itu paginya sudah pada kembali ke rumahnya.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya