Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

500 Personel Brimob Disiapkan Hadapi Situasi Konjensi saat PON

Pemaparan dari Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Yotje Mende yang didampingi Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (10/2). (FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Polresta Jayapura Kota siapkan sebanyak 500 personel Brimob untuk menghadapi situasi kontijensi saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasioanal (PON) di Kota Jayapura yang akan digelar pada bulan Oktober nanti. 

 Ratusan personel ini untuk menghadapi gangguan keamanan akibat konflik sosial dan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam perhelatan PON XX nanti, Polresta Jayapura Kota akan mengamankan 5 Venue yang berpusat di Kota Jayapura serta 21 Cabor.

 “Terlebih khusus kami menyiapkan secara teknis rencana kontijensi apabila ada hal-hal menonjol yang terjadi dapat menggangu jalannya  perhelatan PON di papua,” ucap Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas usai melakukan pertemuan dengan Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Yotje Mende di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (10/2).

Baca Juga :  Pilpres 2019 Jokowi Targetkan 85% Suara di Papua

 Kapolresta Gustav menyebutkan, secara keseluruhan dalam pengamanan PON nanti. Polresta Jayapura membutuhkan sekitar 3.097 personel, ribuan personel tersebut sudah termasuk dengan pendukung TNI serta pendukung lainnya.

 “Untuk cipta kondisi diantaranya mengantisipasi gangguan keamanan salah satunya dari separatis maupun KKB termasuk yang bersenjata maupun yang politik dalam kota, serta aksi- aski unjuk rasa yang bisa bermuara pada anarkis  maupun KKB,” terang mantan Kapolres Jayapura ini.

 Lanjut Gustav, pada saat pelaksanaan PON pihaknya menyiapkan  khusus  tim patroli untuk beberapa sektor yang terdiri dari Brimob. Sebanyak 500 personel Brimob nantinya ditugaskan untuk  kontijensi tersendiri, selain itu untuk  patroli dan quik respon di beberapa wilayah di kota  Jayapura termasuk muara tami.

Baca Juga :  Urai Kemacetan, Pertamina Diminta Tambah SPBU/Pertashop 

 Sementara itu, terkait dengan kunjungan kerja Kompolnas kata Kapolresta dalam rangka supervisi mengecek kesiapan pengamanan PON 2020 di Papua khususnya pengamanan di wilayah Polresta Jayapura Kota.

 Dalam pertemuan dengan Kompolnas di ruang rapat Mapolresta Jayapura Kota, Kapolresta Gustav melaporkan kesiapan-kesiapan Polresta dalam tahap perencanaan persiapan rapat koordinasi termasuk rencana pengamanan, pola  pengawalan, kebutuhan personel dan dukungan sarana prasarana yakni kendaraan termasuk alat angkut air kapal dan BKO yang  diperlukan dan anggaran  untuk mendukung pengamanan.

 Adapun masukan Kompolnas terhadap Polresta Jayapura Kota yakni memantapkan kebutuhan kendaraan. Karena pada perhelatan PON nanti memerlukan banyak kendaraan serta  mengusulkan kekurangan personel untuk didorong kepada satuan atas sehingga dapat dicukupkan. (fia/wen) 

Pemaparan dari Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Yotje Mende yang didampingi Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (10/2). (FOTO: Elfira/Cepos)

JAYAPURA- Polresta Jayapura Kota siapkan sebanyak 500 personel Brimob untuk menghadapi situasi kontijensi saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasioanal (PON) di Kota Jayapura yang akan digelar pada bulan Oktober nanti. 

 Ratusan personel ini untuk menghadapi gangguan keamanan akibat konflik sosial dan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Dalam perhelatan PON XX nanti, Polresta Jayapura Kota akan mengamankan 5 Venue yang berpusat di Kota Jayapura serta 21 Cabor.

 “Terlebih khusus kami menyiapkan secara teknis rencana kontijensi apabila ada hal-hal menonjol yang terjadi dapat menggangu jalannya  perhelatan PON di papua,” ucap Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas usai melakukan pertemuan dengan Komisioner Kompolnas Irjen Pol (Purn) Yotje Mende di Mapolresta Jayapura Kota, Senin (10/2).

Baca Juga :  Jatuh dari Ketinggian, Buruh Bangunan Tewas

 Kapolresta Gustav menyebutkan, secara keseluruhan dalam pengamanan PON nanti. Polresta Jayapura membutuhkan sekitar 3.097 personel, ribuan personel tersebut sudah termasuk dengan pendukung TNI serta pendukung lainnya.

 “Untuk cipta kondisi diantaranya mengantisipasi gangguan keamanan salah satunya dari separatis maupun KKB termasuk yang bersenjata maupun yang politik dalam kota, serta aksi- aski unjuk rasa yang bisa bermuara pada anarkis  maupun KKB,” terang mantan Kapolres Jayapura ini.

 Lanjut Gustav, pada saat pelaksanaan PON pihaknya menyiapkan  khusus  tim patroli untuk beberapa sektor yang terdiri dari Brimob. Sebanyak 500 personel Brimob nantinya ditugaskan untuk  kontijensi tersendiri, selain itu untuk  patroli dan quik respon di beberapa wilayah di kota  Jayapura termasuk muara tami.

Baca Juga :  Urai Kemacetan, Pertamina Diminta Tambah SPBU/Pertashop 

 Sementara itu, terkait dengan kunjungan kerja Kompolnas kata Kapolresta dalam rangka supervisi mengecek kesiapan pengamanan PON 2020 di Papua khususnya pengamanan di wilayah Polresta Jayapura Kota.

 Dalam pertemuan dengan Kompolnas di ruang rapat Mapolresta Jayapura Kota, Kapolresta Gustav melaporkan kesiapan-kesiapan Polresta dalam tahap perencanaan persiapan rapat koordinasi termasuk rencana pengamanan, pola  pengawalan, kebutuhan personel dan dukungan sarana prasarana yakni kendaraan termasuk alat angkut air kapal dan BKO yang  diperlukan dan anggaran  untuk mendukung pengamanan.

 Adapun masukan Kompolnas terhadap Polresta Jayapura Kota yakni memantapkan kebutuhan kendaraan. Karena pada perhelatan PON nanti memerlukan banyak kendaraan serta  mengusulkan kekurangan personel untuk didorong kepada satuan atas sehingga dapat dicukupkan. (fia/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya