Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Kampung Togel Marak Lagi

POS TOGEL – Salah satu pos yang biasa dipakai untuk menjual Togel di jalan masuk kampus USTJ terlihat kosong, Kamis (9/1). Aktifitas judi togel di wilayah Abe masih marak dan belum ada penanganan hukum. (FOTO:Gamel Cepos)

JAYAPURA – Setelah aktifitas judi Togel di Jl Irian di Jayapura perlahan mulai sepi ternyata untuk wilayah Abepura aktifitas ini tetap berjalan. Seakan tak terpengaruh dengan pemberitaan media warga dengan nyamannya melakukan transaksi jual beli sambil merekap ataupun mengutak atik angka dalam shio yang dipajang. 

 Ini terlihat di kampung Togel atau yang sering diidentikkan dengan Jl Detroit dimana aktifitas togel di lokasi ini berkali kali digrebek namun tetap saja berjualan. Menariknya meski digrebek ternyata pelakunya juga tak jelas apakah berakhir di pengadilan atau hilang begitu saja. Hanya dari aktifitas ini tak sedikit yang mengeluhkan mengingat kalau berkumpul tak jarang ada juga yang dipengaruhi  minuman keras. “Begitu sudah, bingung juga, digrebek tapi selalu ada. Macam hanya peringatan terus akhirnya kami seperti tidak percaya lagi,” kata Amri salah satu warga Abepura, Jumat (10/1).

Baca Juga :  Mapala Ekidna Raih Juara I Lomba Lintas Alam

 Dikatakan lokasi tersebut persis di pinggir jalan jadi ketika orang berkumpul akan sangat nampak. Dan biasanya mulai ramai ketika siang hingga sore karena ketika siang sejumlah lapak mulai sepi dan diganti dengan aktifitas judi Togel. Sejatinya tak hanya di detroit, beberapa tempat lainnya   seperti di belakang Expo, Tanah Hitam, Pasar Youtefa  termasuk jalan menuju Kampus USTJ juga terdapat pos-pos yang biasa dipakai untuk aktifitas judi tersebut. 

 Satu penggiat sosial Jayapura Gunawan menyebut bahwa ada baiknya diberi ketegasan soal judi ini karena telah menjadi rahasia umum jika Polisi sulit mengungkap dan menindak bandar utamanya. “Kalau akhirnya dilegalkan ya sampaikan ke publik, jangan mengatakan melawan hukum tapi ada sifat yang melemahkan yakni mengatakan bahwa yang dirugikan adalah mereka yang bermain, bukan masyarakat secara luas. Ini saya pikir bagian dari upaya pelemahan penegakan hukum,” singkatnya. 

Baca Juga :  Penyerahan DPA Ditargetkan Minggu ini

 Sementara Kapolsek Abepura, AKP Clif Korwa yang dihubungi via Whatsapp yang memberi respon. Pantauan Cenderawasih Pos tak sedikit pelaku juga yang nongkrong di Jl Detroit dan sekilas cukp menarik perhatian. Sementara di USTJ hanya terdapat pondok yang diyakini menjadi pos untuk bertransaksi mengingat ada  tripleks yang bertuliskan : aturan pemasang dengan pembayaran pemenang sekaligus penjelasan jika menang dua digit, tiga digit dan empat digit mendapat berapa. (ade/wen)

POS TOGEL – Salah satu pos yang biasa dipakai untuk menjual Togel di jalan masuk kampus USTJ terlihat kosong, Kamis (9/1). Aktifitas judi togel di wilayah Abe masih marak dan belum ada penanganan hukum. (FOTO:Gamel Cepos)

JAYAPURA – Setelah aktifitas judi Togel di Jl Irian di Jayapura perlahan mulai sepi ternyata untuk wilayah Abepura aktifitas ini tetap berjalan. Seakan tak terpengaruh dengan pemberitaan media warga dengan nyamannya melakukan transaksi jual beli sambil merekap ataupun mengutak atik angka dalam shio yang dipajang. 

 Ini terlihat di kampung Togel atau yang sering diidentikkan dengan Jl Detroit dimana aktifitas togel di lokasi ini berkali kali digrebek namun tetap saja berjualan. Menariknya meski digrebek ternyata pelakunya juga tak jelas apakah berakhir di pengadilan atau hilang begitu saja. Hanya dari aktifitas ini tak sedikit yang mengeluhkan mengingat kalau berkumpul tak jarang ada juga yang dipengaruhi  minuman keras. “Begitu sudah, bingung juga, digrebek tapi selalu ada. Macam hanya peringatan terus akhirnya kami seperti tidak percaya lagi,” kata Amri salah satu warga Abepura, Jumat (10/1).

Baca Juga :  Amsal Yowei  Raih Gelar Doktor di Uncen

 Dikatakan lokasi tersebut persis di pinggir jalan jadi ketika orang berkumpul akan sangat nampak. Dan biasanya mulai ramai ketika siang hingga sore karena ketika siang sejumlah lapak mulai sepi dan diganti dengan aktifitas judi Togel. Sejatinya tak hanya di detroit, beberapa tempat lainnya   seperti di belakang Expo, Tanah Hitam, Pasar Youtefa  termasuk jalan menuju Kampus USTJ juga terdapat pos-pos yang biasa dipakai untuk aktifitas judi tersebut. 

 Satu penggiat sosial Jayapura Gunawan menyebut bahwa ada baiknya diberi ketegasan soal judi ini karena telah menjadi rahasia umum jika Polisi sulit mengungkap dan menindak bandar utamanya. “Kalau akhirnya dilegalkan ya sampaikan ke publik, jangan mengatakan melawan hukum tapi ada sifat yang melemahkan yakni mengatakan bahwa yang dirugikan adalah mereka yang bermain, bukan masyarakat secara luas. Ini saya pikir bagian dari upaya pelemahan penegakan hukum,” singkatnya. 

Baca Juga :  Penanganan Jembatan Youtefa Perlu “Dosis” Lebih Tinggi

 Sementara Kapolsek Abepura, AKP Clif Korwa yang dihubungi via Whatsapp yang memberi respon. Pantauan Cenderawasih Pos tak sedikit pelaku juga yang nongkrong di Jl Detroit dan sekilas cukp menarik perhatian. Sementara di USTJ hanya terdapat pondok yang diyakini menjadi pos untuk bertransaksi mengingat ada  tripleks yang bertuliskan : aturan pemasang dengan pembayaran pemenang sekaligus penjelasan jika menang dua digit, tiga digit dan empat digit mendapat berapa. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya